JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik menyebut saat ini dirinya masih loyal sebagai kader Partai Gerindra. Padahal, sebelumnya Taufik berencana hengkang dari partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut.
"Ya, sampai sekarang tetap loyal di Gerindra. Ini saya masih di Gerindra," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 10 Agustus.
Beberapa bulan sebelumnya, Taufik sempat mengumumkan dirinya akan keluar dari Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra sekaligus keluar partai pada tanggal 22 Juni lalu.
Namun, sebelum ia resmi mengajukan pengunduran diri dari kader partai, ternyata Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra telah lebih dulu mengusulkan kepada Dewan Pimpinan Partai (DPP) Gerindra untuk memecat Taufik.
Maka dari itu, Taufik mengaku lebih baik menunggu keputusan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra untuk memecat dirinya.
"Kan sebelum saya (resmi) keluar (dari Gerindra), saya diberhentiin (oleh MKP). Ya, saya tunggu saja (pemecatan) itu," ujarnya.
Sementara itu, terkait rencana pindah partai ke Partai Nasdem, Taufik kini mengaku dirinya tetap menunggu keputusan pemecatannya di Gerindra sebelum bergabung ke partai baru yang ia incar tersebut.
"Kan mesti keluar (dari Gerindra) dulu baru bisa pindah (partai). Enggak bisa di dua partai bersamaan," ungkap Taufik.
Sebagaimana diketahui, Pada 2 Juni lalu, Taufik membenarkan dirinya berencana hengkang dari Partai Gerindra. Taufik mengaku ingin menyampaikan pengunduran dirinya pada 22 Juni.
Namun, pada 7 Juni, MKP Gerindra mengeluarkan rekomendasi pemecatan Taufik kepada DPP Gerindra. Pimpinan sidang MKP Gerindra menjelaskan, keputusan usulan pemecatan ini berdasarkan rangkaian proses yang cukup panjang dari akumulasi kesalahan dan pelanggaran yang telah dilakukan oleh Taufik sebagai kader Partai Gerindra, mulai dari perhelatan Pilpres 2019 sampai saat ini.
Sampai sekarang, DPP Partai Gerindra belum memutuskan apapun terkait rekomendasi pemecatan dari MKP. Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria.
"Jadi, DPP sendiri belum memutuskan. Nanti DPP sendiri yang akan rapat menyikapi rekomendasi daripada Majelis Kehormatan Partai," ujar Riza.
BACA JUGA:
"Tentu kita berharap nanti apa pun kebijakan yang diambil DPP tentu kebijakan yang baik untuk semuanya. Itu harapan kami di DKI Jajakrta. Kami tentu berharap Gerindra ke depan di Jakarta apalagi di tingkat nasional bisa lebih baik lagi," lanjutnya.