Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik membenarkan dirinya berencana hengkang dari Partai Gerindra dan ingin pindah ke Partai NasDem.

Rencana pindah partai ini diungkapkan usai dirinya dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta oleh DPP Partai Gerindra dan digantikan oleh Rani Mauliani. Taufik memandang loncat partai dalam politik adalah hal biasa.

"Pindah partai kan hal yang biasa juga. Engga usah terlalu dipikirkan. Insyaallah (pindah ke Nasdem)," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 2 Juni.

Wakil Ketua DPRD DKI sejak periode 2014 hingga 2022 ini mengaku, salah satu alasan dirinya ingin keluar dari Partai Gerindra karena tidak lagi merasa nyaman.

"Salah satunya karena tidak nyaman. Kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua. Diam saja atau keluar dari rumah," ungkapnya.

Taufik mengemukakan alasan dirinya ingin pindah ke Partai Nasdem. Taufik bilang, dirinya akan pindah ke partai berideologi yang sama dengan Gerindra, Partai yang didirikan sejak tahun 2008 ini memiliki ideologi nasionalis.

Dengan demikian, Taufik menilai Nasdem merupakan partai yang tepat untuk dirinya berlabuh karena memiliki ideologi serupa dengan Gerindra.

"Gerakan di partai itu bisa kita lihat, mana gerakan yang bertumpu daripada agama, mana yang bertumpu pada gerakan nasionalis. Nah, saya kan berangkatnya dari partai nasionalis. Pasti kalau mau bergeser pun, kecenderungannya ke partai nasionalis," jelas dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmon J Mahesa, merespons kabar soal keinginan Anggota Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik, pindah ke Partai NasDem. Desmond justru bersyukur Taufik hengkang dari Gerindra.

"Bersyukur kita. Bersyukur dia pindah agar NasDem tahu gimana Taufik itu," ujar Desmond ditemui VOI di Gedung DPR, Kamis, 2 Juni.

Desmond pun memberikan saran kepada NasDem agar jangan melihat mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu sebagai sosok yang luar biasa. Sebab di Gerindra, kata Desmond, Taufik sangat biasa saja.

"Jangan melihat taufik luar biasa, bagi kita biasa aja," kata Desmond.