JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov DKI tidak akan menggelar perayaan malam tahun baru 2021. Biasanya perayaan malam tahun baru dipusatkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
Keputusan ini diambil karena kondisi pandemi COVID-19 yang belum terkendali di Indonesia. Segala kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan dihindari.
"Yang pasti, di tahun baru ini tidak ada perayaan sprti tahun2 sebelumnya. Tidak ada pengerahan massa, konser musik, konser budaya, tari-tarian, nyanyi-nyanyian, dan sebagainya. Tahun ini tidak ada lagi," kata Riza saat dihubungi, Senin, 16 November.
Riza mengatakan pihaknya juga akan melarang kegiatan perayaan kembang api yang biasa dilakukan masyarakat. Sebab, hal itu juga masih berpotensi menimbulkan kerumunan dan menyebarkan virus corona.
Namun Riza menyebut ada kemungkinan akan ada perayaan pergantian tahun 2020 menuju 2021 dengan cara yang berbeda. Yang jelas, perayaan tersebut tidak mengajak warga untuk berkumpul. Namun, formatnya masih dimatangkan.
BACA JUGA:
"Di tahun baru ini, kita sedang mencari format yang baik, utamanya tidak ada kerumunan massa. Kita akan laksanakan cara sesuai protokol COVID-19," jelasnya.
Sebagai informasi, pada malam tahun baru 2020, Provinsi DKI Jakarta menyediakan beberapa lokasi hiburan untuk perayaan pergantian malam Tahun Baru 2020.
Ada sejumlah panggung yang disiapkan dengan dimeriahkan sejumlah artis seperti Rhoma Irama. Selain di panggung-panggung hiburan masyarakat pada malam tahun baru 2020 juga dapat menyaksikan Musik Tepi Barat dan Timur di sepanjang MH Thamrin hingga Spot Budaya Dukuh Atas seperti di Terowongan Kendal, trotoar halte Menara UOB, trotoar Bawaslu RI, trotoar Pertamina Lubricants, dan Wisma Mandiri Syariah.