Bagikan:

JAKARTA - Sebelum pandemi COVID-19 melanda, Pemprov DKI Jakarta bisa merayakan malam Tahun Baru dipusatkan di Bundaran HI. Sementara, pada malam Tahun Baru 2023, perayaan dipusatkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Andhika Permata mengungkapkan, alasan Pemprov DKI menentukan lokasi perayaan malam Tahun Baru di taman wisata budaya ini karena dipandang sebagai ikon destinasi wisata.

Selain itu, TMII juga baru dibuka kembali sejak 20 November lalu, setelah ditutup karena revitalisasi selama 9 bulan terakhir.

"Kita melihat TMII sebagai ikon destinasi wisata di Jakarta dan baru buka. Sehingga, kita aktivasi TMII dan alhamdilillah responsnya sangat baik," kata Andhika di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 20 Desember.

Acara perayaan malam Tahun Baru di TMII dimulai pukul 20.00 WIB, tepatnya tepatnya di panggung budaya Danau Archipelago. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut dijadwalkan akan mengunjungi lokasi perayaan tersebut.

Selain itu, Pemprov DKI juga merayakan malam Tahun Baru pada tingkat kabupaten/kota di enam wilayah, yakni Thamrin 10 di Jakarta Pusat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Setu Babakan di Jakarta Selatan, Old Shanghai di Jakarta Timur, dan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu.

Di sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin, Pemprov DKI turut menggelar car free night dengan menempatkan tiga panggung pada lokasi yang terpisah.

Mengingat kendaraan pribadi dilarang melintasi Jalan Sudirman-Thamrin sepanjang perayaan malam Tahun Baru, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pihaknya menyiapkan kantong parkir di 40 lokasi.

"Untuk lokasi parkir memang yang teridentifikasi di Jalan Sudirman-Thamrin, total sebanyak 40 lokasi, detailnya nanti. Kapasitasnya cukup. Namun, kami harap masyarakat yang nanti berkunjung ke kawasan Sudirman-Thamrin merayakan Tahun Baru menggunakan layanan angkutan umum," ungkap Syafrin.

Khusus perayaan malam Tahun Baru di Kepulauan Seribu, Dishub DKI juga menyediakan puluhan kapal yang akan mengantar masyarakat dari Pelabuhan Muara Angke.

"Untuk layanan kapal rakyat sudah tersedia 22 kapal yang nantinya akan melayani, kemudian kapal dishub total ada 19 yang nantinya akan diberdayakan di sana," ujar Syafrin.

"Tentu untuk layanan, kita menyesuaikan dengan cuaca. Warga kami imbau untuk berangkat merayakan Tahun Baru tanggal 31 di Pulau Seribu bisa berangkat hari Jumat atau Sabtu pagi bisa berangkat, sehingga malamnya bisa melakukan kegiatan," lanjutnya.