Akhyar Nasution: Mau Cerita Apa pun, Sampah Harus Jadi Duit
Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution (DOK. Timses)

Bagikan:

MEDAN - Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution berbicara soal konsep Medan Cantik. Program ini menekankan perlunya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan seperti pengelolaan sampah dan memastikan tidak lagi membuang sampah sembarangan. 

Akhyar Nasution menyebut gerakan #yokbikincantikmedan sangat berkaitan dengan pengelolaan sampah. Seperti pembuatan briket arang yang digagas Rena Simbolon dan juga pengembangan Maggot di Marelan.

"Mau cerita apa pun, sampah harus jadi duit. Kalau tidak, maka akan jadi problem. Artinya, pengelolaan sampah ini harus kita mulai," tegas Akhyar dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 14 November. 

Tak hanya itu, Akhyar - Salman ke depan akan menambah ruang terbuka hijau di kota ini. Salah satunya memanfaatkan ruko-ruko yang ada untuk dijadikan rooftop garden. 

"Kita kan banyak ruko di Medan ini, jadi ruko ruko yang ada ini akan kita jadikan roof garden, sebagai retensi air, sehingga air tidak seketika turun ke parit," ujar Akhyar. 

Untuk merangsang warga mau mewujudkan konsep ini, calon wali kota nomor urut 1 di Pilkada Medan ini akan memulainya dengan pemberian insentif.  

"Misalnya kita kasih diskon PBB kepada warga yang mengadopsi ini," katanya.

Akhyar Nasution hari ini bertemu dengan aktivis lingkungan peraih penghargaan Kalpataru tahun 2003 kategori Pembina Lingkungan, Paris Sembiring. Paris mendukung gerakan #yokbikincantikmedan Akhyar yang berpasangan dengan Salman Alfarisi di Pilkada Medan. 

"Saya melihat kepedulian dan kepemimpinannya enggak perlu diragukan, karena kebetulan beberapa kali pun kami sering juga ketemu di sekolah sekolah adiwiyata atau pun di kegiatan-kegiatan lingkungan," ujar Paris.

"Dari tadi kami banyak bincang-bincang tentang bagaimana ke depan untuk melestarikan Kota Medan ini lebih baik lagi, lebih cantik lagi Medan. Jadi, kita berharap ke depannya beliau masih bisa memimpin Kota Medan ini," sambungnya.

Karena itu, Paris berharap, ke depan Kota Medan dapat meraih Adipura dan banyak pelibatan masyarakat. 

"Dibuat kader-kader lingkungan di setiap kecamatan, supaya nanti Adipura bisa kita raih kembali," harapnya.