Tim Pemenangan Akhyar Nasution Protes Foto di Surat Suara Pilkada Medan Gelap Dibanding Bobby
ILUSTRASI/KPU Medan (DOK/VOI)

Bagikan:

MEDAN - Tim pemenangan calon wali kota-wakil wali kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) memprotes adanya surat suara yang tak memenuhi standar karena warna foto AMAN gelap. Timses meminta KPU Medan memastikan seleksi ketat surat suara yang akan disortir ke kecamatan untuk pemungutan suara 9 Desember.

"Tadi ketua tim pemenangan Ibrahim Tarigan datang ke tempat penyortiran surat suara di Avros Polonia Medan. Ditemukan surat suara foto AMAN gelap, tapi tidak seluruhnya seperti itu,” kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, Suwandi Purba dihubungi VOI, Kamis, 19 November.

Pengecekan surat suara Pilkada Medan ini juga disaksikan langsung Ketua KPU Medan. Di lokasi, tim pemenangan Akhyar meminta KPU Medan menyeleksi ketat surat suara yang tidak memenuhi standar pencetakan.

Suwandi menerangkan, surat suara yang ditemukan cacat itu memang berbeda dari spesimen yang ditunjukkan saat finalisasi di KPU Medan. 

“Waktu itu nggak seperti itu (surat suara), memang nggak seluruhnya (cacat karena foto gelap). Kami memprotes yang tidak sesuai dan meminta KPU Medan tegas bila ditemukan ketidaksesuaian standar pencetakan surat suara agar tidak digunakan,” tegas Suwandi.

Akhyar Minta Waspada Politik Uang

Jelang pemungutan suara Pilkada Medan, calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution meminta warga Medan tetap istikamah memberikan dukungan di Pilkada Medan untuk Akhyar-Salman Alfarisi (AMAN). Warga diminta tak tergoda dengan upaya politik uang yang bermunculan. 

“Seperti nama jalannya, saya yakin warga Jalan Istiqomah, tetap istiqomah mendukung Akhyar-Salman. Walaupun banyak godaan, tidak hanya beras tapi juga duit,” kata Akhyar Nasution saat menemui warga dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 18 November.

Calon wali kota nomor urut 1 di Pilkada Medan ini menegaskan pihaknya tidak akan melakukan politik uang. Akhyar-Salman bertekad membangun Kota Medan karenanya butuh dukungan kuat dari warga Medan pada pemungutan suara 9 Desember mendatang.

“Kenapa akhyar Salman tidak melakukan itu? Karena Akhyar-Salman tidak punya duit. Ayok kita bangun bersama Kota Medan. Akhyar-Salman bertekad, berjanji untuk mengabdi di Kota medan. Saya yakin tekad ibu ibu. Kita buat tobat yang bagikan duit, warga Medan punya harga diri. Kita buat tobat yang melakukan money politics,” tegas Akhyar Nasution.

Saat menemui warga Medan, Akhyar bebricara soal program medis termasuk perlengkapan kain kafan bagi warga yang termarginalkan.

Salah satu program Akhyar - Salman itu menyediakan perlengkapan fardhu kifayah, karena kami menyadari tidak semua warga ikut STM. Nanti kita siapkan berikut ambulannya," terangnya. 

Tak hanya itu, untuk menjamin warga Kota Medan tercukupi kebutuhan makanannya, Akhyar bersama Salman akan menyediakan mesin ATM beras ke seluruh rumah ibadah di Medan.