JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terbuka terhadap kerja sama TNI dengan institusi pendidikan. Saat Rektor Universitas Pertamina Gusti Nyoman Wiratmaja Puja meminta bantuan, Jenderal Andika merespons positif.
Permintaan Gusti disampaikan saat menyambangi kantor Jenderal Andika belum lama ini.
Dia memaparkan sejumlah program pendidikan yang dapat dirasakan anak-anak dari daerah 3T atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar.
"Kami punya beasiswa misalnya 'Ujung Negeri', untuk anak-anak dari daerah perbatasan, dari daerah tertinggal,' ujar Gusti, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu 3 Agustus.
Gusti meminta petugas TNI yang bertugas di daerah 3T membantu pihaknya menjaring anak-anak yang bisa mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Pertamina Jakarta.
"Kalau boleh kerja sama dengan aparat bapak kan ada di mana-mana, bisa membantu menjaring anak-anak di daerah, putra putri," sambungnya.
Dalam pertemuan itu, Gusti dan Jenderal Andika juga membahas terkait pengajuan kerja sama Universitas Pertamina kepada TNI tentang pemberian beasiswa untuk putra putri personel TNI yang berprestasi.
"Kedua adalah prestasi, kalau ada putra putri dari aparat bapak yang berprestasi mohon dikirim ke kami. Kami ada beasiswanya," ujarnya.
BACA JUGA:
Jenderal TNI meresponsnya dengan meminta kepada Gusti agar Universitas Pertamina membuat video berdurasi sekitar dua menit yang isinya tentang rencana mereka tersebut.
Video itu, kata Jenderal Andika akan disebar kepada anggota TNI yang bertugas di daerah 3T.
"Nanti kita kirim ke semua, termasuk mereka yang sedang bertugas di daerah tertinggal, terluar atau sedang dalam konflik," ujar Jenderal Andika.
Kerja sama TNI dengan berbagai institusi pendidikan sudah banyak terjalin, sehingga Jenderal Andika menerima dengan tangan terbuka untuk beberapa program yang diajukan Universitas Pertamina.
Karena pendidikan, kata dia, adalah investasi jangka panjang bagi setiap individu sehingga sangat amat disayangkan jika terlewatkan.