Alasan Bupati Mamberamo Tengah Berikan Uang ke Presenter TV Tetap Bakal Ditelisik KPK
Ilustrasi KPK. (dok KPK)

Bagikan:

JAKARTA - Langkah presenter televisi (TV) Brigita Purnawati Manohara mengembalikan uang dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak akan membuat pengusutan dugaan aliran suap berhenti. Penyidik akan terus melakukan penelusuran hingga tuntas.

Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan pengembalian uang yang dilakukan Brigita sudah sering terjadi di kasus lain. Tapi, hal ini tak membuat KPK segan menjerat para pemberi.

"Kami hargai pengembalian uang oleh saksi dalam perkara korupsi sekalipun tentu tidak bisa menghapus pidananya namun setidaknya itu bagian dari ketaatan pada proses hukum," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2 Agustus.

Uang yang dikembalikan oleh Brigita mencapai Rp480 juta. Pengembalian dilakukan dengan cara transfer.

KPK juga memastikan akan terus mendalami peran Brigita dalam kasus ini, termasuk berkaitan dengan penerimaan uang yang dilakukannya. Sejumlah saksi akan dipanggil.

Hanya saja, Ali tak memerinci siapa saja pihak yang dipanggil. Namun, mereka yang dihadirkan sebagai saksi diharap kooperatif.

"Saat ini kami segera mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi lainnya untuk memperjelas dan lebih terangnya perbuatan para tersangka dalam perkara ini," tegasnya.

"Kami analisis dan kaji soal pengembalian uang dimaksud," sambung Ali.

Brigita Manohara mengakui dirinya menerima uang Rp480 dari Ricky Ham yang merupakan tersangka dugaan suap dan gratifikasi. Uang tersebut telah dikembalikan ke KPK beberapa waktu lalu.

Kata dia, pemberian tersebut adalah bentuk apresiasi Ricky atas pekerjaannya sebagai presenter dan konsultan komunikasi.

Diberitakan sebelumnya, KPK terus mengusut dugaan suap dan gratifikasi di Mamberamo Tengah. Sejumlah saksi telah dipanggil dan penggeledahan telah dilaksanakan.

Namun, di tengah proses pengusutan ini, Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak kabur. Dia melarikan diri ke Papua Nugini melalui jalan tikus dibantu ajudannya.

Penyidik komisi antirasuah saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Ricky. Masyarakat yang mengetahui keberadaan Ricky diminta memberi informasi.