Bagikan:

PAPUA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Teluk Wondama membuka akses penerbangan helikopter ke Kampung Oya yang terletak di pedalaman Papua Barat. Upaya Dishub itu setelah menggandeng perusahaan penyedia jasa penerbangan helikopter.

Kepala Dishub Teluk Wondama, Bernardus Setiawan, mengatakan akses 12 kali penerbangan helikopter hingga akhir 2022 itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bermukim di kampung-kampung terpencil dan terisolasi.

"Rencananya ada 12 kali trip ke sana sehingga bisa satu bulan satu kali. Tetapi karena dihitung berdasarkan jam pemakaian, bisa saja berkurang karena dalam satu kali pakai bisa berapa jam tergantung kebutuhan saat itu," jelas Bernard saat rapat kerja dengan Komisi C DPRD Teluk Wondama di Isei, Selasa, dikutip dari Antara, 2 Agustus.

Kampung Oya di Distrik atau Kecamatan Naikere merupakan kampung kecil yang terletak di pedalaman bagian barat, dekat perbatasan Teluk Wondama dengan Kabupaten Kaimana.

Kampung yang dihuni penduduk dari rumpun Suku Mairasi itu hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, atau dengan opsi lainnya yaitu menggunakan transportasi udara.

Penerbangan perdana helikopter ke Kampung ke Oya telah dimulai pada Jumat 29 Juli. Armada helikopter yang disewa Pemkab Teluk Wondama itu mengangkut tim yang akan memasang peralatan V-SAT dan SSB dan saat kembali ke Wasior mengangkut pasien yang sakit di Oya.

Adapun anggaran untuk sewa helikopter, menurut Bernard, bersumber dari pengalihan belanja subsidi untuk maskapai Susi Air.

Pemkab Wondama sebelumnya melakukan kerja sama dengan Susi Air untuk layanan penerbangan rute Wasior-Manokwari PP melalui skema subdisi.

"Anggarannya dari pengalihan subsidi ke Susi Air. Perhitungan kami untuk satu tahun anggaran itu butuh Rp2,2 milar. Tetapi karena baru mulai Juli maka kami siapkan Rp1,6 miliar dan sudah terbayar sehingga tinggal pelaksanaan," tuturnya.

Komisi C DPRD Teluk Wondama mendukung langkah Dishub menyewa helikopter untuk bisa menghadirkan pelayanan yang lebih intens kepada warga di daerah terisolasi yang selama ini jarang mendapatkan sentuhan pembangunan.

“Dari awal memang kami mendukung itu karena masyarakat di sana sangat membutuhkan pelayanan. Kita harapkan semua OPD bisa memanfaatkan layanan helikopter ini untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat di Oya," kata Ketua Komisi C DPRD Teluk Wondama Remran Sinadia.