YOGYAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengirimkan sejumlah sampel pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan kondisi klinis tertentu ke laboratorium.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah mengatakan, upaya itu untuk memastikan jenis virus apakah masuk subvarian terbaru.
“Sampel yang kami nilai probable subvarian terbaru dikirimkan ke laboratorium untuk pemeriksaan meskipun untuk memastikan hasilnya dibutuhkan waktu cukup lama,” kata dia di Yogyakarta, dikutip dari Antara, Minggu 31 Juli.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, lanjut Lana, varian yang banyak ditemukan akhir-akhir ini adalah sub varian Omicron BA.4 dan BA.5. Terkini muncul subvarian terbaru BA.2.75 dengan fatalitas yang juga rendah.
“Dari sampel yang sudah kami kirim, belum bisa dipastikan apakah pasien tersebut terpapar subvarian terbaru atau tidak karena uji membutuhkan waktu lama, harus melalui tes whole genome sequencing (WGS),” ujarnya.
Meskipun dalam beberapa pekan terakhir terjadi kenaikan kasus COVID-19 yang cukup signifikan di Kota Yogyakarta, namun Dinkes setempat memastikan kesiapan fasilitas menghadapi potensi kasus.
Lana memastikan ruang perawatan di rumah sakit rujukan dan isolasi terpadu di Yogyakarta dipastikan siap untuk dioperasikan untuk pasien bergejala ringan.
Sementara itu, selter isolasi di Rusunawa Bener Yogyakarta saat ini merawat dua pasien dengan bed occupancy rate rumah sakit kurang dari 10 persen.