JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat Kapal Pengawas KKP Hiu Macan 01 yang dinakhodai Kapten Samson berhasil menangkap 1.001 kapal ikan asing ilegal di kawasan perairan Indonesia.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin menyebutkan, penangkapan terakhir dilakukan di perairan Natuna Utara pada Minggu 24 Juli sore waktu setempat.
“Saya Direktur Jenderal PSDKP, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin menyambut langsung dan memberi penghormatan kepada jajaran kapal pengawas Hiu Macan 01 yang dinakhodai oleh Kapten Samson beserta 17 Awak Kapal Pengawas," ujar Adin dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Minggu 31 Juli.
Dia bilang, pelaksanaan gelar operasi merupakan tindak lanjut atas informasi yang diterima dari masyarakat terkait adanya kapal ikan asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Natuna Utara.
Adin mengapresiasi petugas yang berupaya keras menjaga sumber daya kelautan dari praktik pencurian maupun penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan ketentuan di balik keterbatasan selama masa pandemi.
Ia menyatakan, kegigihan personil di lapangan serta atensi yang sangat tinggi dari pimpinan di KKP dalam pemberantasan pencurian ikan merupakan bukti kehadiran Negara di Laut Natuna dan wilayah perbatasan lainnya.
"Kami terus melakukan pengawasan dan penjagaan sumber daya kelautan dan perikanan untuk menjamin hak-hak nelayan kita yang tertib, sehingga pada akhirnya nelayan lokal dapat sejahtera,” terang Adin.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kapten Samson mengatakan keberhasilannya tersebut tidak terlepas dari arahan dan binaan dari jajaran pimpinan di Direktorat Jenderal PSDKP.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari koordinasi dan dukungan dari para pimpinan KKP, terutama Bapak Dirjen PSDKP, Bapak Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Jajaran Ditjen PSDKP, awak kapal yang bertugas, serta masyarakat,” ujar Samson.
Kapten Samson menyampaikan KP Hiu Macan 01 selesai dibangun pada tahun 2004 memiliki panjang 36 meter dan lebar 7 meter dengan material Fiber Reinforced Polymer (FRP), kecepatan jelajah 15 knot serta dilengkapi dengan peralatan navigasi dan komunikasi lengkap.
“Saya bawa KP Hiu Macan 01 mulai tahun 2004. Kapal ini punya karakter yang stabil dengan 3 mesin dan 2 generator set sehingga memiliki daya jelajah yang tinggi," tandasnya.