JAKARTA - Runtuh atau ambruknya konstruksi bangunan berlantai 2 yang digunakan sebagai warung dan posko di Johar Baru Jakarta Pusat, diduga akibat bangunan tidak kuat menahan beban.
"Diduga karena bangunan tidak kuat menahan beban," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Unggul Wibowo kepada VOI di lokasi, Kamis, 28 Juli, malam.
Sementara menurut keterangan Ketua RW 06, Syafrudin, runtuhnya konstruksi bangunan diduga akibat dampak dari proyek galian saluran air yang berada tepat di depan bangunan.
"Kebetulan ini ada proyek galian pembenaran selokan dari Pemprov Dinas Perumahan. Buat pelebaran perbaikan saluran mengganti yang baru," terang Syafrudin.
Dia menduga robohnya bangunan akibat adanya galian proyek pengerjaan saluran.
BACA JUGA:
"Kalau faktor itu kemungkinan ya pasti. Cuma memang konstruksi rumah ini sudah kurang bagus," ucapnya.
Syafrudin menjelaskan, bangunan yang runtuh memiliki 2 lantai setengah. Dia juga menyebutkan, bangunan yang runtuh berada di hook jalan.
"Otomatis setengahnya galian, soalnya kan ini perbatasan dengan pondasi. Ini rumahnya dua setengah lantai," ucapnya.
Sementara proses evakuasi mengalami kendala karena adanya kabel listrik yang masih menyalah dan lokasi jalan yang sempit.