Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan bioteknologi Denmark Bavarian Nordic mengatakan pada Hari Senin, Komisi Eropa telah memberikan izin untuk vaksin Imvanex untuk dipasarkan sebagai perlindungan terhadap monkeypox, seperti yang direkomendasikan minggu lalu oleh European Medicines Agency (EMA).

Persetujuan itu datang hanya satu hari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan tingkat tinggi, yang menyatakan wabah cacar monyet yang menyebar dengan cepat sebagai darurat kesehatan global.

"Ketersediaan vaksin yang disetujui dapat secara signifikan meningkatkan kesiapan negara untuk memerangi penyakit yang muncul, tetapi hanya melalui investasi dan perencanaan terstruktur dari kesiapan biologis," kata Kepala Eksekutif Bavaria Paul Chaplin, melansir Reuters 25 Juli.

Vaksin Bavaria, satu-satunya yang telah memenangkan persetujuan untuk pencegahan penyakit cacar monyet di Amerika Serikat dan Kanada, sejauh ini di Uni Eropa hanya disetujui untuk mengobati cacar.

Tetapi, perusahaan telah memasok vaksin ke beberapa negara Uni Eropa selama wabah cacar monyet saat ini untuk apa yang dikenal sebagai penggunaan "di luar label".

Persetujuan tersebut berlaku di semua Negara Anggota Uni Eropa serta di Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia, kata Bavarian Nordic dalam sebuah pernyataan.

Pengembangan Imvanex dimungkinkan melalui investasi signifikan dari pemerintah AS selama dua dekade terakhir, tambah perusahaan itu.