JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno senang dengan keberadaan 'Citayam Fashion Week' (CFW). Bahkan Sandiaga membayangkan CFW bisa seperti Harajuku di Jepang.
"Saya justru memberikan ruang dan peluang bagi mereka ini bukan hanya menjadi hits atau tren saat liburan sekolah. Tetapi kaya di Jepang ada Harajuku di New York ada Fourty Second Street dan ini mereka bisa menjadi trendsetter untuk fashion Indonesia," kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin 18 Juli.
Sandiaga menilai anak-anak 'Citayam Fashion Week' dapat dijadikan influencer atau berkolaborasi dengan produk UMKM. Sandiaga juga menyebut pihaknya tidak hanya menawarkan beasiswa namun dapat menawarkan anak-anak tersebut untuk dapat menciptakan konten berkualitas.
"Mereka banyak pakai hoodie kenapa tidak kita barengkan misalnya mereka bisa menjadi influencer atau trendsetter yang bisa kita kolaborasikan. Kemenparekraf akan menyiapkan platform selain beasiswa yang kita tawarkan kepada mereka untuk menciptakan konten-konten berkualitas tapi kita juga ingin naik kelas. Kami ingin suatu saat mereka bisa mendunia, go internasional," tambahnya.
Sandiaga memberikan apresiasi terkait ide-ide hingga terjadinya 'Citayam Fashion Week'. Menurutnya hal ini juga berpengaruh dengan penjualan UMKM di sekitar Dukuh Atas.
"Anak-anak muda yang datang dengan beberapa ide-ide kreatif mereka menggerakkan UMKM di sekitar Dukuh Atas itu jadi tumbuh. Penjualan-penjualan UMKM di sekitar Dukuh Atas meningkat," ucapnya.
Trotoar Dukuh Atas ini jadi perbincangan karena ramainya para remaja yang nongkrong seakan-akan menguasai area tersebut. Eksistensi bocah asal Citayam hingga Bojonggede memadati kawasan Sudirman itu pun viral lewat konten-konten di Instagram dan TikTok.
BACA JUGA:
Mereka punya gaya berpakaian khas hingga muncul sebutan 'Citayam Fashion Week'. Mereka nongkrong di sekitar Stasiun Sudirman hingga di Taman Dukuh Atas.
Sosok populer di kalangan bocah Citayam-Bojong Gede ialah Bonge. Bonge wara-wiri di konten TikTok maupun Instagram. Muncul guyonan bahwa kawasan Sudirman kini 'dikuasai' Bonge cs.
Karena itulah muncul istilah 'SCBD'. Bukan SCBD perkantoran di wilayah Senayan, tapi karena mereka yang berasal dari Citayam hingga Bojonggede dan Depok.