Jeje 'SCBD' Minta Beasiswa, Pemprov DKI Siap Penuhi
Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Hendra bersama pegiat Tiktok "Jeje Slebew" mengimbau/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Jasmine Laticia alias Jeje "Slebew", seleb TikTok yang kerap nongkrong di kawsan Sudirman disebut meminta beasiswa pendidikan kepada pemerintah untuk melanjutkan sekolahnya.

Remaja berusia 16 tahun ini putus sekolah saat berada di bangku kelas 3 SMP. Kini, perempuan tenar sebagai remaja "SCBD" (Sudirman, Citayam, Bogor, Bojonggede), Jeje ingin kembali melanjutkan sekolah.

Hal ini diungkapkan oleh Subkoordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan. Pengakuan ini diutarakan saat DLH DKI menggandengnya untuk berkampanye kebersihan di kawasan Sudirman.

"Jeje minta beasiswa. Ini pemikirannya bagus karena mau melanjutkan sekolah," kata Yogi dalam pesan singkat kepada VOI, Sabtu, 16 Juli.

Karenanya, DLH DKI berencana untuk mengajukan permintaan beasiswa untuk Jeje kepada lembaga kolaborator bidang persampahan, yakni Yayasan Tunasmuda Care (T.CARE).

Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi niat Jeje untuk mendapatkan beasiswa demi melanjutkan pendidikannya. Riza mengungkapkan, Pemprov DKI akan mengatur proses tersebut.

"Beasiswa yang diminta insyaallah nanti kita akan perhatikan teknisnya ya, nanti diatur. Kan kita bisa berkolaborasi dengan pihak swasta. Dari kita-kita semua bisa saling melengkapi dan membantu," tutur Riza.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengaku merasa senang melihat adanya tren para remaja "SCBD" di kawasan Dukuh Atas dengan gaya berpakaian khas.

"Menurut saya kalau mereka berbakat sebagai agen-agen promosi dari destinasi wisata itu, bisa kita rangkul dan kita berikan pelatihan dan mungkin nanti kita berikan beasiswa ke Politeknik Pariwisata," ucap Sandiaga beberapa waktu lalu.

Sandiaga bahkan menawarkan beasiswa sekolah pariwisata bagi remaja-remaja menengah ke bawah yang justru dinilai berpotensi mendukung pariwisata Indonesia.

"Kebetulan kita ada Politeknik Pariwisata NHI di Bandung, tidak jauh dari Citayam untuk mengembangkan bakatnya, karena konten-kontennya keren, menarik dan mereka anak-anak eksis yang mengemas konten secara kekinian," tutupnya.