MEDAN - Wanita di Kabupaten Dairi, Sumut berinisial SIM (52) tewas dibacok suaminya sendiri berinisial MKK (51) menggunakan pahat. Korban dibacok suaminya saat sedang bermain judi di warung.
Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman, menjelaskan, peristiwa itu terjadi di warung warung milik Rikwan Sembiring yang berada di Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Sabtu 16 Juli malam.
AKBP Wahyudi menjelaskan, peristiwa itu bermula saat tersangka hendak menuju pasar malam yang berjarak sekitar 500 meter dari kediamannya pada pukul 20.00. Namun, sampai di lokasi, pelaku melihat istrinya sedang bermain judi di warung tersebut.
"Melihat hal tersebut, tersangka langsung menyuruh anaknya berinisial RKK agar istrinya yang juga korban untuk pulang. Korban pun lalu langsung pergi meninggalkan lokasi menuju rumah miliknya," kata AKBP Wahyudi, Senin 18 Juli.
Namun, pada pukul 22:00, korban kembali lagi ke lokasi warung. Melihat hal tersebut membuat tersangka emosi.
"Tersangka merasa emosi dikarenakan istrinya kembali bergabung duduk-duduk bersama beberapa pria di warung tersebut. Selanjutnya tersangka pergi pulang ke rumahnya," bebernya.
Selanjutnya, tersangka yang dalam keadaan emosi lalu mengambil sebuah pahat dan menyimpannya ke dalam kantong jaket miliknya. Kemudian, ia menuju warung tempat istrinya bermain judi.
"Sesampainya di warung tersangka melihat istrinya sedang mengobrol asyik dengan beberapa pria yang ada di warung. Pada saat itu tersangka berpura-pura duduk dan memesan teh manis kepada pemilik warung, akan tetapi sebelum pesanan tersebut datang tersangka menghampiri korban langsung menusuk leher sebanyak 3 kali dengan menggunakan pahat yang dipegangnya ditangan kanannya," ungkapnya.
"Setelah itu tersangka langsung pergi meninggalkan warung. Namun karenaarena tersangka masih memegang pahat maka warga dalam warung tidak berani menangkap tersangka," sambungnya.
BACA JUGA:
Pembunuhan yang dilakukan pelaku itu sampai ke telinga Polsek Tiga Lingga. Polisi yang mendapat informasi pembunuhan tersebut langsung menuju ke lokasi.
Sampai di lokasi, polisi langsung mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan autopsi. Selain itu, dengan dibantu warga, polisi langsung memburu pelaku.
"Tak sampai 24 jam, petugas berhasil mengamankan tersangka MKK saat bersembunyi di gubuk milik warga. Saat diamankan, pelaku tidak memberikan perlawanan," ucapnya.
Saat ini tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Dairi untuk dilakukan proses penyidikan selanjutnya.
