Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay, merespons polemik pembagian minyak kemasan Minyakita oleh Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di acara pasar murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Saleh menyatakan PANsar Murah di Lampung itu adalah murni kegiatan partai. Kebetulan, kata dia, pada kegiatan tersebut dilaksanakan pembagian minyak goreng murah Minyakita besutan Kementerian Perdagangan (Kemendag). 

"Karena ini adalah kegiatan partai, pengadaan minyak goreng tersebut dilakukan secara swadaya. Artinya, pengurus partai dan caleg PAN yang membelinya kepada distributor. Lalu, dibagikan kepada masyarakat secara gratis," ujar Saleh kepada wartawan, Selasa, 12 Juli. 

Semestinya, lanjut Saleh, kegiatan seperti ini diapresiasi. Karena niatnya untuk membantu masyarakat. Sekaligus menunjukkan jika pemerintah mampu menurunkan harga minyak goreng. 

"Sementara kita tahu bahwa persoalan minyak goreng telah banyak menyusahkan masyarakat, terutama ibu-ibu," kata legislator Sumatera Utara itu. 

Ketua DPP PAN itu menjelaskan, kehadiran Zulhas dalam kegiatan tersebut dalam kapasitasnya sebagai ketua umum partai. Sebagai ketua umum, kata Saleh, tentu memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan apa yang dikerjakan. 

"Dalam hal ini, beliau diberi waktu yang sangat singkat oleh presiden untuk menangani minyak goreng. Dan Alhamdulillah berhasil. Nah, itu yang mau disampaikan ke masyarakat," jelas Saleh.

Sementara soal mengampanyekan putrinya yang juga pengurus DPP PAN dan Calon Legislatif PAN Dapil Lampung 1, Futri Zulya Savitri, menurut Saleh adalah wajar seorang ketua umum meminta masyarakat agar memilih caleg dari PAN. 

"Ada kesempatan baik bertemu dengan masyarakat. Disampaikanlah soal penurunan harga minyak goreng. Tentu tidak salah, jika pada saat yang sama beliau meminta agar memilih caleg PAN. Dengan begitu, ada kesinambungan program dan perjuangan bagi kepentingan masyarakat," kata Saleh. 

 

Karena itu, Saleh meminta semua pihak agar tidak salah menafsirkan hal tersebut. Sebab, kata dia, tujuan dari pembagian Minyakita adalah baik. 

"Jangan malah disalahtafsirkan. Saya melihat, di medsos malah ada yang memahaminya dari sudut yang tidak tepat. Tapi kami percaya, bahwa masyarakat luas mengerti betul apa pesan, semangat, dan tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan," tuturnya. 

Sekaligus, sambung Saleh, untuk mempromosikan minyak kemasan murah sebagai solusi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng. Bahkan, politikus PAN ini mengajak kader partai lain untuk membeli Minyakita untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Bagi masyarakat, siapa pun orangnya, apa pun partainya, boleh juga membeli minyakita sebanyak-banyaknya. Kita mendorong dan mengapresiasi. Apalagi, minyakita yang dibeli tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Silakan menghubungi distributor. Kalau itu dilakukan, maka akan ada perlombaan melakukan kebaikan. Semangat yang ditekankan 'Berlomba-lombalah dalam melakukan kebaikan'," ujar Saleh. 

Diketahui, beredar video Zulkifli Hasan dan putrinya, Futri Zulya Savitri, membagikan Minyakita kepada masyarakat setempat. Acara pembagian minyak goreng gratis itu berlangsung dalam acara PANSar Murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung, pada Sabtu, 9 Juli.  

Minyak Kita adalah produk minyak goreng curah kemasan sederhana yang diluncurkan Kementerian Perdagangan pada 6 Juli lalu di tengah kenaikan harga di pasaran. Minyakita diluncurkan kurang dari sebulan setelah Zulkifli dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 15 Juni.

Harga Minyakita dipatok seharga Rp14 ribu per liter di manapun lokasinya. Namun dalam acara ini, minyak goreng tersebut dijual di harga Rp10 ribu untuk 2 liter. 

Namun, pada kesempatan itu Zulkifli meminta warga yang datang untuk membeli tidak usah membayar, karena minyak tersebut akan dibayar oleh Futri.

"Nah, uangnya gak usah diberikan, dikantong aja, dikantongin! Rp10 ribu yang tanggung Futri tuh Futri," kata Zulhas dalam video yang beredar.

Zulhas bahkan secara terang-terangan meminta warga untuk memilih anaknya saat pemilu nanti. "Diterima dari mba Futri, tepuk tangan dong ibu-ibu gratis! Tapi milih Futri ya! Oke? Nah kalau milih Futri entar tiap dua bulan ada deh ginian (minyak goreng gratis)," kata Zulkifli.