JAKARTA - Tim SAR mengevakuasi 13 penumpang KM Karmila, kapal yang mengalami kecelakaan di wilayah perairan Pulau Kambing, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi mengatakan, Tim SAR mengevakuasi 13 penumpang KM Karmila menggunakan kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat dan Sea Rider Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo pada Kamis 30 Juni malam.
Berdasarkan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan yang diterima, upaya evakuasi melibatkan sejumlah anggota SAR dan aparat gabungan.
Adapun berdasarkan laporan Antara petugas yang terlibat yaitu anggota Pos SAR Manggarai Barat 4 orang, Lanal Labuan Bajo 10 orang, Kepolisian Perairan Labuan Bajo 2 orang, dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Laut Manggarai Barat 2 orang.
Lalu Wahyu Efendi menjelaskan, Pos SAR Manggarai Barat pada Kamis 30 Juni sekitar pukul 20.00 WITA menerima informasi bahwa kemudi KM Karmila patah di perairan sekira 13,9 mil laut dari Pos SAR Manggarai Barat.
BACA JUGA:
KM Karmila yang mengangkut barang serta 16 orang yang terdiri atas 13 penumpang dan tiga awak kapal dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Labuan Bajo pada Kamis 30 Juni pukul 14.30 WITA, dan tiba di Pulau Rinca pukul 16.00 WITA.
Setelah membongkar barang di Pulau Rinca, KM Karmila berangkat menuju ke Pelabuhan Labuan Bajo pada pukul 18.00 WITA, tetapi dalam perjalanan kapal dihantam gelombang tinggi dan angin kuat sehingga kemudinya patah.