MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Syamsu Rizal (Deng Ical) menegaskan komitmennya dalam pembenahan kota termasuk urusan birokrasi. Bersama calon wakil wali kota Fadli Ananda, Deng Ical meyakinkan soal kapasitas, integritas dan program demi memajukan Makassar.
“Kalau kita semua mau berjuang bersama dan memenangkan Deng Ical-Fadli Ananda, maka insyaallah pemerintah Kota Makassar ke depan adalah pemerintahan yang sombere, yang melayani dan tidak ngebos,” kata Deng Ical saat melakukan sosialisasi di Kelurahan Banta-Bantaeng, Rappocini, Makassar dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 31 Oktober.
Deng Ical juga menyampaikan keunggulan pemerintahan yang bakal dibangun bila terpilih di Pilkada Makassar. Pola pembangunan akan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Selain itu, Deng Ical juga menyiapkan program lain berupa anggaran Rp153 miliar yang akan dikelola masyarakat.
“Anggaran ini akan tersedia di kelurahan yang bisa dimanfaatkan atau dikelola bersama masyarakat. Misalnya ada kebutuhan pembangunan apa di wilayahnya, dana ini bisa dimanfaatkan,” tutur dia.
Paslon nomor urut 3 yang dikenal dengan sebutan Dilan ini mengatakan pemanfaatan anggaran nantinya melalui mekanisme rapat dan kesepakatan bersama. Pengelolaannya juga tentu harus tetap dengan pertanggungjawaban.
BACA JUGA:
Dilan Didukung Ketua RW Minasa Upa
Dukungan untuk Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan) di Pilkada Makassar disuarakan Ketua RW 9 Kelurahan Minsa Upa, Rappocini, Makassar.
"Tanpa uang saya selaku RW akan membantu Deng Ical, karena dia adalah teman saya. Jadi cukup dengan nawaitu yang suci dan ikhlas," kata Alam disambut tepuk tangan warga.
Hal ini disampaikan Alam saat Deng Ical berkampanye di Minasa Upa, Jumat, 30 Oktober. Menurut Alam, Deng Ical semasa menjabat wakil wali kota Makassar tetap mudah diajak berkomunikasi. Sosok Deng Ical disebut Alam dibutuhkan masyarakat.
"Dari pada dulu ada calon waktu mauji dipilih baru mau senyum. Tapi kalau Deng Ical ini tidak seperti itu karena dari dulu memang dia murah senyum," kata dia.
Selain itu, Deng Ical disebut punya pengalaman mumpuni seperti menjabat sebagai anggota DPRD juga Ketua PMI Makassar.
“Jadi saya kira beliau ini sudah lama bekerja di masyarakat, sehingga tidak perlu ada lagi keraguan terhadap pengalaman beliau. Jadi kenapa harus cari yang lain kalau ada yang sudah berpengalaman di pemerintahan, sehingga tidak banyak uang keluar tidak jelas di mana rimbanya," katanya.
"Janganki pilih pemimpin yang suka bohong," tutur Alam.