Bikin Bangga Indonesia di Ajang MTQ Internasional, Kemenag Berikan Bonus untuk Jihan Afifah dan Khairurazzaq
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan bonus kepada dua hafiz Indonesia/Via ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan bonus kepada dua hafiz yang dinilai telah mengharumkan nama Indonesia di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional di Amerika Serikat. Keduanya adalah Jihan Afifah dan Khairurazzaq al-Hafizi.

Jihan Afifah menjadi juara kedua dalam lomba hafalan 30 juz dan Khairurrazaq Al-Hafiz dinobatkan sebagai peserta dengan suara terbaik yang didaulat tampil pada acara penutupan di The American International Tibyan Competition for the Quran and Its Recitations.

Jihan Afifah dan Khairurazzaq mendapat bonus masing-masing Rp20 juta dan Rp10 juta untuk prestasi mereka dalam kompetisi yang berlangsung 16-19 Juni 2022 di Amerika Serikat dan diikuti oleh 22 negara termasuk Palestina, Libya, Australia, Inggris, Tunisia, Libanon, Norwegia, Prancis, Kenya, dan Afghanistan.

"Alhamdulillah semakin banyak hafiz-hafiz Quran asal Indonesia yang berhasil menjadi juara di ajang Internasional. Tentu pencapaian ini menjadi sebuah kebanggaan kita umat Islam di Indonesia," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang menyerahkan bonus dari pemerintah kepada Jihan dan Khairurazzaq dalam pesan tertulis dilansir dari Antara, Senin, 27 Juni.

"Kami juga berharap semoga Ananda Jihan dan Khairurrazaq bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak Indonesia. Tentu kami merasa bangga karena di usia yang terbilang masih muda, tapi mereka sudah berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara," kata dia.

Kepada Menteri Agama, Jihan menuturkan bahwa dia terlambat datang ke perlombaan dan tidak menyangka bisa meraih gelar juara dua dalam lomba hafalan 30 juz. 

"Habis dari bandara kami ke hotel dan langsung ke lokasi acara. Meski lelah dalam perjalanan, Alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik," kata dia.

Khairurrazaq, yang pernah mengantongi gelar juara ketiga dalam STQ Nasional di Maluku Utara Tahun 2021, mengatakan bahwa dia melakukan kesalahan saat lomba sehingga tidak menjadi juara.

"Saat lomba saya ada kesalahan, sehingga saya tidak berhasil meraih juara. Namun saya dipilih juri sebagai peserta suara terbaik dan didaulat tampil di acara penutupan," kata Khairurrazaq, yang membacakan Surah Al-Furqan ayat 61-71 pada penutupan The American International Tibyan Competition for the Quran and Its Recitations.