Bagikan:

JAKARTA - Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyambut baik penempatan sejumlah polisi wanita (polwan) pada jabatan strategis di tubuh Polri.

"Kita mengapresiasi dengan penunjukan polwan di posisi strategis. Semoga ini menjadi sinyal positif untuk kepemimpinan perempuan yang lebih progresif di tubuh Polri," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani melalui keterangan tertulisnya, Rabu 22 Juni.

Sebagaimana diketahui, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengumumkan sejumlah nama polwan yang dipromosikan pada jabatan strategis termasuk kenaikan pangkat.

Ke depan, Komnas Perempuan berharap akan ada polwan yang dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda).

"Dengan penunjukan strategis ini, kita berharap makin banyak lagi polwan yang ditunjuk dalam posisi komando strategis termasuk menjadi Kapolda," ucapnya berharap.

Selain menyambut baik polwan yang mengisi sejumlah posisi strategis, Andy juga berharap ke depannya rekrutmen polwan ditingkatkan dari sisi kuantitas. Sebab, sosok polwan dibutuhkan di banyak satuan kerja.

Tidak hanya itu, Komnas Perempuan berharap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga segera membentuk Direktorat Tindak Pidana Kekerasan Perempuan.

Menurutnya, direktorat tersebut penting untuk mengantisipasi laporan yang ada dari pelaksanaan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Termasuk upaya memastikan akses keadilan bagi perempuan yang berhadapan dengan hukum.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan promosi kepada sejumlah polwan berupa kenaikan pangkat dan menduduki jabatan strategis di Korps Bhayangkara, hal ini tertuang dalam surat telegram.

Dalam telegram Nomor: ST/1214/VI/KEP./2022 tertanggal 20 Juni 2022, terdapat satu polwan mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang dua (Irjen Pol) yakni Brigjen Juansih.

Ia juga dipromosikan menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Kemudian Kombes Pol. Nurul Azizah dipromosikan menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri.