JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon heran dengan pihak yang menyatakan penyelenggaraan Formula E Jakarta sukses dinilai dari jumlah penonton dan lancarnya ajang balap mobil listrik itu.
Menurut Fadli, ajang Formula E Jakarta dapat dikategorikan berhasil jika ada pebalap Indonesia yang ikut mengaspal.
"Harusnya kita bangga kalau ada pemain Indonesia bukan penonton," kata Fadli dalam akun Twitternya, @fadlizon, dikutip Selasa 21 Juni.
Fadli lantas merespon pernyataan Ketua Organizing Committee (OC) Formula E-Prix Jakarta Ahmad Sahroni yang mengatakan Formula E Jakarta memecahkan rekor baru penonton Formula E terbanyak sepanjang sejarah.
Balapan yang digelar di Sirkuit Jakarta International E-Prix (JIEC), Ancol itu mengundang 13,4 juta pasang mata menyaksikan lewat siaran langsung televisi lokal. Sahroni juga mengklaim Formula E Jakarta ditonton lamngsung 60.000 orang.
"Tentunya hasil ini kita syukuri, dan angka-angka tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia juga punya minat yang tinggi terhadap ajang mobil listrik ini. Hasil ini tentunya akan kami jadikan acuan dan tolak ukur untuk gelaran yang sama di masa depan," kata Sahroni belum lama ini.
BACA JUGA:
Atas pencapaian yang disampaikan Sahroni, Fadli mengatakan tak perlu euforia berlebihan. Toh, kata dia, masyarakat Tanah Air hanya menjadi penonton semata tanpa ada yang ikut terlibat tancap gas dalam balapan tersebut.
"Bule-bule berlaga, kita cuma jadi penonton," ujar Fadli.