JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberi pesan khusus bagi para suporter sepak bola tanah air. Hal itu berkaca pada pengalaman terakhir, di mana dua suporter Persib Bandung meninggal dunia, saat memberikan dukungan tim kesayangannya di lapangan.
“Berkaca pada kejadian terakhir, saya mengimbau untuk para suporter semuanya tertib. Kejadian di Bandung itu kan karena suk-sukan (berdesakan), makanya saya minta semua tertib,” kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Senin 20 Juni.
Ganjar meminta panitia pelaksana gelaran Piala Presiden melakukan evaluasi. Kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi.
“Panitia harus mengatur arus masuknya. Kalau perlu dikasih jalur, sehingga mereka semua bisa tertib dan tidak berdesakan,” ucapnya.
Selain itu, Ganjar juga mengimbau pada semua suporter untuk menjaga persahabatan dan perdamaian. Apalagi, sepak bola merupakan olahraga yang mempertontonkan kualitas permainan, strategi, dan menyajikan tontonan yang menarik.
“Maka suasana persahabatan mesti betul-betul kita tunjukkan. Mari kita tunjukkan bahwa sepak bola itu menarik, damai, menghibur, dan sepak bola itu mengedukasi,” ucapnya.
Ganjar menyatakan senang, saat gelaran CFD ada sejumlah suporter yang membentangkan spanduk persahabatan dan perdamaian. Ia meminta kondisi itu terus dijaga.
“Saya senang tadi di CFD, ada spanduk Persis Solo dan PSIS Semarang yang dibentangkan oleh suporter. Menurut saya itu cara-cara bagus, menyiapkan prakondisi agar semua berjalan lancar. Buat para suporter, ayo tertib saat menonton, beri semangat tim kesayangan tapi dengan damai,” pungkasnya.