Bagikan:

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono menegaskan, pihaknya mengaku siap untuk melakukan pengamanan apabila dilaksanakan penertiban di lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur.

"Yang pasti kita siap, kalau memang ada penertiban, itu memang tugas kami untuk melakukan pengamanan," tegas Kombes Budi saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 17 Juni.

Kendati demikian, pihaknya juga menunggu informasi terkait undangan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) kepada Pemkot Jakarta Timur untuk menggelar rapat koordinasi teknis.

"Kita menunggu sekarang, kemarin kita dan Wali Kota sudah meminta langsung kepada PT KAI, yang datang dari Daop 1 kalau tidak salah untuk segera melakukan permohonan penertiban wilayahnya," katanya.

Kapolres menjelaskan, jika pihaknya telah menerima surat dari PT KAI, maka rapat teknis pembongkaran lokalisasi Gunung Antang segera dilakukan.

"Kalau sudah ada suratnya, kita rapat teknis kembali untuk melaksanakan penertiban," paparnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur juga masih menunggu undangan dari PT KAI selaku pemilik lahan untuk melakukan rapat koordinasi teknis terkait penertiban lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur.

Diketahui, lokalisasi Gunung Antang itu berdiri di tepi rel kereta yang menghubungkan antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai.

Keberadaan lokalisasi prostitusi Gunung Antang juga terletak bersebelahan dengan Stasiun Shelter Matraman yang baru diresmikan PT KAI pada Minggu, 17 Juni.