2 Anggota KKB yang Terlibat Penembakan TGPF Intan Jaya 'Dilumpuhkan' Tim TNI-Polri
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal

Bagikan:

JAKARTA - Kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan tim gabungan TNI-Polri terjadi lagi di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua. Satu anggota KKB tewas, seorang lainnya diamankan. 

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 05.00 WIT, Senin, 26 Oktober. Ada sekitar 50 orang KKB pimpinan Sabinus Waker dengan membawa 17 senjata api. 

“Pada saat kontak tembak tersebut, 50 orang bersenjata melakukan perlawanan kepada tim gabungan TNI-Polri sehingga diambil tindakan tegas terukur dan berhasil melumpuhkan dua tersangka atas nama Rubinus Tigau dan Hermanus Tipagau,” kata Kombes Kamal dalam keterangan tertulisnya. 

Tersangka Rubinus Tigau mengalami luka tembak dan meninggal di lokasi kejadian. Sementara tersangka Hremanus sudah dibawa tim gabungan TNI-Polri untuk diproses hukum.

“Dua orang anggota KKB tersebut terlibat dalam penembakan tim TGPF yang dipimpin oleh Benny Mamoto pada tanggal 9 Oktober 2020 lalu. Sehingga Bambang Purwoko (anggota TGPF) dan dua anggota TNI-AD terluka,” kata Kamal.

Menurut Kamal, KKB kelompok Sabinus Waker tercatat dalam rangkaian kejahatan kriminal yang terjadi di berbagai wilayah di Papua. Di antaranya penyerangan anggota Brimob di tahun 2015. 

Sabinus Waker merebut dua senjata laras panjang milik Brimob. Senjata jenis senapan serbu Steyr AUG tersebut diduga digunakan saat menyerang anggota Brimob, Sabtu, 21 Oktober 2017. Dugaan ini didasari dari kemampuan Steyr yang bisa menembak dari jarak jauh, lantaran dilengkapi dengan teleskop.