Polisi Masih Periksa Saksi Penemuan Mayat Mahasiswi Asal Cirebon yang Ditemukan Membusuk di Apartemen Cipulir
Jenazah wanita yang ditemukan di apartemen (Jehan/VOI)

Bagikan:

JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini masih melakukan pendalaman kasus penemuan mayat wanita inisial I (22), mahasiswi asal Cirebon di apartemen Kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. oleh karena itu kepolisian belum menentukan status saksi yang diamankan apakah menjadi tersangka atau tidak.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, penyidik sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap seorang waria atau transpuan (transgender laki-laki ke perempuan) yang diamankan.

"Masih ditentukan apakah sudah ada dua alat bukti untuk dilakukan penahanan," kata Budhi saat dikonfirmasi, Senin, 13 Juni.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit telah mengamankan L, seorang laki-laki berpenampilan perempuan yang diketahui terakhir kali bersama korban di apartemen.

"Yang diamankan itu, dia orang yang terakhir meninggalkan tempat kejadian perkara, " terang Ridwan.

Sebelumnya, mahasiswi berinisial I ditemukan tewas dalam keadaan setengah telanjang. Kondisi I mengenaskan, jasadnya sudah membusuk. Jasad itu saat ditemukan pada Rabu, 8 Juni, sekitar pukul 14.21 WIB, dalam posisi terlentang di kasur tanpa mengenakan celana.

Terungkapnya kasus itu berawal Ketika salah satu penghuni apartemen mencium bau tidak sedap yang berasal dari kamar korban, kemudian melapor ke petugas keamanan. Saat itu petugas keamanan membuka pintu kamar apartemen dan menemukan korban sudah meninggal di atas kasur.

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban. Penyidik hanya menemukan bong atau alat hisap sabu serta plastik klip tak jauh dari jenazah korban.