Polres Jaksel Amankan Transpuan Terkait Penemuan Mayat Mahasiswi Asal Cirebon di Apartemen Cipulir
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Dalam mengungkap kasus penemuan mayat mahasiswi asal Cirebon di apartemen Kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, polisi membuka CCTV di lokasi kejadian. Ternyata, dalam rekaman terlihat seorang transpuan (transgender perempuan) keluar dari kamar ditemukannya korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit membenarkan adanya informasi tersebut.

"Iya transpuan," kata Ridwan saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 10 Juni.

Ridwan menuturkan, transpuan yang diketahui berinisial L itu adalah orang terakhir yang keluar dari kamar korban pada tanggal 27 Mei. Kini L masih dalam proses pemeriksaan sebagai saksi di Polres Jakarta Selatan.

"Masih pengembangan kan sekarang masih saksi, " sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, ditemukan mayat perempuan dalam keadaan setengah tanpa busana di apartemen Kawasan Cipulir, Jakarta Selatan. Mayat dalam keadaan membusuk itu diidentifkasi sebagai seorang mahasiswi asal Cirebon, Jawa Barat.

Terungkapnya jasad membusuk di dalam kamar apartemen bermula dari laporan warga sekitar yang mencium aroma tak sedap. Setelah dilaporkan, polisi pun melakukan identifikasi.

Hasilnya, petugas menemukan alat hisap sabu (bong) dan sabu-sabu dalam plastik klip kecil di dalam kamar. Namun hingga kini belum dipastikan apakah wanita itu sebagai korban pembunuhan. Kasusnya ditangani Polres Jakarta Selatan