JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melayat jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang disemayamkan di Gedung Pakuan Jawa Barat, Minggu, 12 Juli. Selain Ganjar ada juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Usai melayat, Ganjar menyempatkan diri memberikan keterangan kepada awak media. Menurut Ganjar, raut wajah dari Ridwan Kamil menggambarkan kesedihan yang begitu dalam sekaligus ketegaran dan keiklasan untuk melepas putra terkasihnya.
"Ada sesuatu yang terlihat di wajahnya sebuah kesedihan tetapi sekaligus keiklasan. Saya sampaikan kepada beliau warga dari Jateng mendoakan ananda tercinta," ujar Ganjar dilansir dari Youtube @Humas Jabar, Minggu, 12 Juli.
Ganjar mengaku, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil sempat bercerita padanya. Selama 2 minggu sebelum jenazah Eril ditemukan, suasan batin yang tak menentu begitu dirasakan oleh orang nomor satu di Jabar tersebut.
"Kang Emil sampaikan, Mas Ganjar Pada saatnya saya sangat berbahagia (usai jenazah Eril ditemukan). Selama dua minggu ini suasan batin itu diaduk-aduk karena tidak pernah ada kepastiannya ananda tersayang bisa ditemukan," kata Ganjar dengan suara yang sedih.
"Beliau sampaikan betapa bahagia bisa mendengar itu meskipun beliau menyatakan berbahagia tapi saya lihat raut mukanya kesedihan yang menusuk," ucap Ganjar.
BACA JUGA:
Ganjar juga mengungkapkan saat Kang Emil melihat langsung jasad sang anak tercium dengan jelas aroma wangi. "Cerita beliau, khusunya jasad wanginya dengan wajah yang segar itu menunjukan proses kebaikan selama di dunia," ucap Ganjar.
Ganjar menambahkan, dirinya dan segenap warga Jateng ikut berdukacita atas kepergian Eril. "Mudah-mudahan seluruh dosa diampuni," tutup Ganjar.