Momen Haru Nabila Ishma Bersimpuh di Samping Peti Jenazah Eril, Sambil Ngobrol Tangisnya Pecah

YOGYAKARTA – Nabila Ishma Nurhabibah, kekasih Emmeril Khan Mumtadz, bersimpuh dan menangis ketika melayat. Jenazah Eril, putra dari Ridwan Kamil, akan diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir hari ini, Senin, 13 Juni, 2022. Peti jenazah disemayamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat. Momen haru Nabila Ishma bersimpuh terekam dalam layar kaca televisi nasional yang kemudian diunggah kembali akun Instagram @magelang_raya.

Dalam video singkat tersebut, Nabila memegang dada berusaha menenangkan diri. Tak lama ia duduk bersimpuh dan ditenangkan beberapa orang di sampingnya.

Potret Nabila Ishma melayat Eril — Potret Nabila Ishma Nurhabibah di samping peti jenazah Eril (Sumber: Tangkap layar video Instagram/@magelang_raya)

Pada momen selanjutnya, Nabila terduduk sambil berbicara di samping peti jenazah. Seolah bercerita dan menyampaikan pesan khusus. Dengan menyimpan rasa sedihnya dan menggerakkan kepalanya seolah berbicara biasa saja, tetapi kehilangan tentu tak mudah. Dalam mengikhlaskan membutuhkan proses.

Nabila dalam laman media sosialnya Instagram @nabilaishma, ia menuliskan “Aku akan berusaha nepatin janji aku buat bahagia dan banyak senyum disinii. Aku akan meneruskan kebaikan-kebaikan kamu dengan caraku ril. Aku gaakan berhenti selalu mendoakan kamu dari sini. Insyaallah aku kuat dan ikhlas karena banyak sekali yang mendoakan kamu ril.”

Potret bersama Eril, atau Emmeril Khan Mumtadz, dibagikan ketika jenazah ditemukan. Jenazah ditemukan di Bendungan Engehalde pada Rabu, 8 Juni setelah selama 14 hari pencarian. Pada Kamis siang, 9 Juni, waktu Swiss pihak kepolisian mengkonfirmasi hasil prosedur bahwa jenazah yang ditemukan adalah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

potret ridwan kamil dan keluarga di tepi sunga aare — Potret Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya bersama putrinya ( Sumber: Tangkap layar video Instagram/@ridwankamil)

Ridwan Kamil menyebut bahwa jenazah sang putra terkasih utuh dan memendarkan aroma daun eucalyptus. Ridwan Kamil menjelaskan bahwa suhu dingin sungai Aare membuat jasad Eril masih utuh karena setengah membeku. Selain itu, tak banyak binatang yang hidup di sungai tersebut.