BANDUNG - Dinas Perhubungan Jawa Barat mengerahkan sedikitnya puluhan personel untuk mengurai kemacetan jelang kedatangan jenazah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kami dari Dinas Perhubungan Jawa Barat menyiapkan persiapkan 20 personel, lalu dari Suku Dinas Perhubungan Kota Bandung menyiapkan 30 personel bekerja sama untuk untuk mengurangi kemacetan," ujar Analis Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Kota Bandung, Zulhimi Ramadhan kepada Voi, Minggu 12 Juni.
Selain itu, kata Zulhimi, tersedia lima kantong parkir yang telah disediakan untuk masyarakat yang ingin ikut melaksanakan takziah dan doa untuk almarhum Eril.
"Jalur yang dilewati yaitu sesuai dengan koordinasi dari siang jenazah melalui jalur darat, melewati Pasteur ke arah Pajajaran, lalu ke arah Cicendo baru masuk Hotel Pakuan," ujarnya.
BACA JUGA:
Meski jenazah Eril belum tiba, lanjutnya, petugas sudah berjaga di lapangan untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
"Tidak ada pengalihan arus untuk nanti kedatangan jenazah Eril, hanya disterilkan di sekitaran Pakuan, tapi tidak ada larangan untuk para pejalan kaki, hanya dilarang untuk pengendara kendaraan bermotor," ungkapnya.