JAKARTA - Senapan sniper multi-kaliber pertama Turki, KN-12, siap memasuki inventaris Angkatan Bersenjata Turki (TSK) bulan ini, menurut pejabat perusahaan produsen.
Senapan, bersama dengan sistem senjata ringan dan berat lainnya yang dikembangkan oleh Industri Mesin dan Kimia (MKE), dipamerkan sebagai bagian dari Latihan Gabungan Lapangan Gabungan EFES-2022 yang dilakukan di Aegean.
Berbicara kepada Anadolu Agency (AA), General Manager MKE Yasin Akdere mengatakan, mereka telah menyelesaikan senapan sniper kaliber variabel pertama Turki, yang dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan TSK.
Senapan dengan berat 7,2 kilogram dan dimensi 1 meter (3,2 kaki) ini, dapat menggunakan dua amunisi yang berbeda, 7,62 dan 8,59 milimeter, kata Akdere.
Menunjukkan senapan telah berhasil menyelesaikan tes kualifikasi yang sulit dalam ruang lingkup standar NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), Akdere mengatakan, "Itu akan memasuki inventaris pasukan kami mulai bulan ini."
Sebagai perusahaan, lanjut Akdere, mereka bertindak dengan pendekatan "kemandirian penuh" di bidang kegiatan.
Oleh karena itu, Akdere mengatakan dia bangga dan senang mengumumkan mereka memulai produksi massal amunisi domestik 8,59 milimeter di pabrik Gazi Fişek, di ibu kota Ankara.
Akdere juga menyatakan, negosiasi dan kegiatan pemasaran mengenai KN-12 terus berlanjut, karena mereka menerima umpan balik penting dari negara-negara sahabat dan sekutu.
BACA JUGA:
"Kami akan meningkatkan kontribusi ekspor di industri pertahanan secara signifikan dengan menandatangani kontrak penting dalam beberapa hari mendatang," ujarnya melansir Daily Sabah 9 Juni
Untuk diketahui, dengan kapasitas magasin lima untuk 8,59 milimeter dan 10 untuk 7,62 milimeter, senapan sniper KN-12 memiliki jangkauan 1.500 meter.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
