Bagikan:

JAKARTA - Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) oleh Partai Golkar, PAN dan PPP dianggap CSIS (Centre for Strategic and International Studies) sebagai koalisi yang strategis. Pasalnya koalisi sudah memenuhi persyaratan dukungan 20 persen pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

PAN sebagai anggota KIB, mengapresiasi sikap positif CSIS tersebut. “Sebagai lembaga think tank, pernyataan CSIS tentu berdasarkan pada analisis mendalam tentang beberapa program atau kebijakan partai politik untuk kemajuan demokrasi dan peningkatan kualitas sistem kepartaian dengan tujuan memperkuat sistem presidensial di Indonesia,” Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangannya, Kamis 9 Juni.

Viva Yoga bilang, penilaian CSIS dan beberapa lembaga serta pengamat politik lain yang menganggap positif pembentukan KIB karena beberapa hal pokok.

“Misalnya karena adanya persamaan cita-cita untuk menunaikan janji Kemerdekaan RI sebagaimana termaktub di Pembukaan UUD 1945 melalui jalan demokrasi konstitusional,” ungkap Viva Yoga.

Menurut Viva Yoga, cita-cita itu kemudian diturunkan ke dalam platform yang memperjuangkan politik gagasan, ide, dan pemikiran, sebagai landasan prinsip melalui proses-proses politik yang mencerdaskan, menggembirakan, mensejahterakan, memakmurkan, dan berkeadilan.

“Itulah yang menjadi salah satu dasar pendirian dari KIB,” ujar Viva Yoga.

Menurut Viva Yoga pembentukan KIB ini sendiri proses komunikasinya sudah lama. “Ada kecocokan. Apalagi ketiga ketum partai adalah kawan semasa menjadi anggota DPR RI,” ucapnya.

Ia juga menegaskan adanya komitmen kuat dari tiga partai itu dalam membentuk KIB. Salah satu, pertimbangannya adalah kesamaan platform dan perjuangan politik, sama-sama sebagai partai politik yang ingin membangun demokrasi konstitusional.

“Basis KIB ya kumpulan dari basis masing-masing partai. Terjadinya basis konstituen itu karena ada ikatan ideologi dan militansi pemilih,” tuturnya.

Viva Yoga juga menyatakan ikatan di KIB adalah saling menguatkan dan saling menambah kekuatan politik.

“Kebersamaan ini telah memenuhi persyaratan presidensial threshold di Pilpres 2024 nanti,” kata Viva Yoga.