Jokowi Beri Kesan Nonton Formula E: Bagus untuk Negara Kita
Jokowi ditemani Anies Baswedan saat tiba di Sirkuit AncolĀ (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi kesan usai menonton langsung gelar balap Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Jokowi mengaku bersyukur balapan bisa terselenggara dengan lancar.

Jokowi berujar, Formula E adalah ajang balap yang berkemajuan. Sebab, saat ini sejumlah negara tengah berupaya menggencarkan penggunaan kendaraan listrik.

"Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti akan ada pergeseran dari mobil yang sekarang banyak nanti ke pemakai mobik listrik," kata Jokowi di lokasi, Sabtu, 4 Juni.

Jokowi pun memandang bahwa balapan mobil listrik ini punya dampak positif bagi Indonesia. Sebab, saat ini pemerintah berencana membangun ekosistem baterai listrik.

"Ini menjadi sebuah tontonan yang ke depan, menurut saya, akan semakin digemari dan ini juga bagus untuk negara kita, karena kita ingin membangun ekosistem baterai listrik, mulai dari nikel, raw material, smelter, industri lithium baterai, kemudian mobil listriknya," ungkap dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di sirkuit Formula E sejak pukul 14.09 WIB untuk menyaksikan langsung gelar balap Formula E. mengenakan kaus putih lengan panjang dan celana panjang hitam.

Saat datang, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini disambut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni, Co-Founder Formula E Alberto Longo, Ketua MPR Bambang Soesatyo, hingga Menparekraf Sandiaga Uno, sebelum memasuki ruangan VVIP.

Sebelum gelaran lomba dimulai, Jokowi sempat memasuki trek balapan untuk menyaksikan kesiapan para pembalap sebelum menuju garis start. Prosesi balap diawali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya. Jokowi lalu kembali ke Royal Box untuk menanti balapan Formula E dimulai.

Tampak hadir juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.