Giring Bilang Formula E Terselenggara Berkat Kakinya Kejeblos, M. Taufik: Dia Lebih Bagus Nyanyi Aja
Ketum PSI Giring Ganesha meninjau lokasi sirkuit Formula e di Ancol/DOK pribadi

Bagikan:

JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku heran dengan pernyataan Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menyebut Formula E bisa terselenggara berkat insiden kakinya terperosok di lahan pembangunan sirkuit beberapa waktu lalu.

"Giring itu mesti kita pertanyakan juga cara berpikirnya. Makanya lebih baik Giring nyanyi aja. Lebih bagus nyanyi," kata Taufik saat dihubungi, Selasa, 7 Juni.

Menurut Taufik, mantan vokalis band Nidji ini memberi nyinyiran tanpa dasar yang jelas. Sehingga, pernyataan Giring soal Formula E yang digelar pada Sabtu, 4 Juni itu jauh dari kata sukses tak ia anggap sebagai hal yang serius.

"Pokoknya, kalau orang bilang enggak sukses, saya kira patut kita pertanyakan. Mestinya dia tanya sama batinnya sendiri. Ya dia malu lah. Kan dari awal dia pikir enggak bakal jadi," ucap Taufik.

Taufik memandang gelar balap mobil listrik ini digelar dengan kesuksesan yang besar. Ia melihat, kesuksesan Formula E dilihat dari antusias penonton yang memadati kursi tribun di area sirkuit, termasuk tokoh politik yang hadir.

"Penyelenggaraannya bagus. Orang puas semua yang menonton. Tanya saja Mbak Puan (politikus PDIP) puas, tuh. Semua yang nonton puas. Ini kan disiarkan di 150 negara. Enggak ada masalah, enggak ada crowded," ucap dia.

Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga optimis Formula E mendulang dampak perekonomian yang cukup besar, bagi kepada masyarakat maupun negara lewat pemasukan devisa.

"Sudah pasti ada dampak perekonomian. Bayangkan, devisa negara berapa yang masuk? Orang asing saja Sudah berapa, krunya berapa," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyebut ada hikmah di balik kejadian dirinya terperosok dalam tanah di area sirkuit Formula E sebelum dilakukan pengaspalan, pada awal Januari lalu.

Giring mengatakan, jika dirinya tak terperosok dalam tanah basah di lokasi pembangunan sirkuit Ancol saat itu, gelaran Formula E tidak akan berjalan dengan lancar.

"Justru karena kemarin kita kawal, sampai saya kejeblos, itu mereka berterima kasih. Karena waktu itu, kalau saya enggak kawal, saya enggak kejeblos, ya mungkin mereka akan leha-leha dan acaranya (Formula E) enggak jadi-jadi," kata Giring di Jakarta, Senin, 6 Juni.

Dalam anggapan Giring, insiden terperosok ke dalam lumpur ini membuat penyelenggara Formula E termotivasi untuk membangun sirkuit balapan tepat waktu.

"Karena saya kejeblos, jadi mereka termotivasi, 'oh, kita harus tunjukin nih ke Bro Giring bahwa kita bisa'," lanjut dia.