Bagikan:

JAKARTA - Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba angkat bicara terkait tindakan asusila yang terjadi di dalam kereta rel listrik (KRL) Rute Jatinegara - Pasar Senen.

Anne mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap pelaku berdasarkan ciri-ciri yang dilaporkan dan tangkapan layar media sosial.

"Pelaku dimintai keterangan dan proses lebih lanjut," kata Anne dalam keterangannya, Kamis, 2 Juni.

Lebih lanjut Anne mengatakan, kejadian dilakukan pelaku di dalam perjalanan KRL lintas Jatinegara - Pasar Senen, Rabu 1 Juni, kemarin.

Anne mengimbau kepada para pengguna KRL, jika kembali menemukan tindakan asusila di dalam KRL, segera melapor kepada petugas yang tersedia di dalam KRL.

"Segera laporkan kepada petugas di dalam KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang melanggar norma hukum atau norma-norma agama," katanya.

Selain melaporkan kepada petugas, sambungnya, para penumpang juga dapat menghubungi pusat panggilan KAI Commuter yang tersedia selama 24 jam.

"Pengguna juga bisa langsung menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121," katanya.

Menurut Anne, setelah menerima laporan dari pengguna KRL melalui pusat panggilan, jajarannya segera berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Sebelumnya, sebuah video aksi eksibisionis yang dilakukan seorang pria di dalam kereta rel listrik (KRL) rute Jatinegara - Pasar Senen, menggemparkan media sosial.

Rekaman video aksi eksibisionis itu viral di media sosial Twitter. Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 1 Juni, kemarin.