JAKARTA - PT KAI Commuter Indonesia meminta maaf karena adanya kendala operasional di perlintasan kereta rel listrik (KRL) di Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara.
"Kami memohon maaf atas kendala operasional perjalanan kereta pada perlintasan tersebut karena petugas gabungan memastikan perlintasan aman terlebih dahulu untuk dilalui kereta." kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Indonesia Anne Purba, dikutip dari Antara, Minggu, 27 November.
Saat ini perjalanan KRL rute Manggarai-Tanah Abang masih menggunakan satu jalur secara bergantian.
Anne mengatakan hal itu itu disebabkan oleh petugas gabungan yang masih memeriksa kondisi prasarana jalur rel tersebut.
Anne mengatakan gerbong kereta rel listrik anjlok di perlintasan Kampung Bandan-Manggarai, sudah berhasil dievakuasi petugas dan dibawa menuju pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut di Balai Yasa Manggarai, Minggu, sekitar pukul 13.05 WIB.
Adapun pada pukul 13.21 WIB, setelah perbaikan prasarana perkeretaapian pada lintas Kampung Bandan-Angke yang sempat mengalami kendala, petugas lalu menguji coba menjalankan kereta dengan menggunakan rangkaian tanpa penumpang.
"Uji coba itu untuk memastikan keamanan prasarana seusai pemeriksaan dan perbaikan," katanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, sekitar 50 penumpang berada di dalam Kereta Rel Listrik KA 5144C rute Kampung Bandan menuju Manggarai yang anjlok pada Sabtu pukul 13.47 WIB, sebelum dievakuasi menggunakan gerbong KRL lain menuju stasiun Jakarta Kota.
Anne mengatakan tidak ada korban dalam peristiwa kecelakaan kereta tersebut, saat konferensi pers via daring di Jakarta.
Lebih lanjut Anne menyebutkan tim KAI Commuter Indonesia (KCI) melakukan rekayasa pola operasi sebagai berikut:
1. Perjalanan kereta Manggarai-Kampung Bandan-Jatinegara hanya sampai Stasiun Angke;
2. Perjalanan kereta Jatinegara-Kampung Bandan-Manggarai hanya sampai dengan Stasiun Pasar Senen.