Bagikan:

JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan serikat buruh akan melakukan aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja, Selasa, 20 Oktober.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, pihaknya siap melakukan pengamanan terkait aksi yang akan dilakukan mahasiswa dan serikat buruh.

"Kami dari kepolisian siap mengawal dan mengamankan aksi demo tersebut," ucap Irjen Nana Sudjana kepada wartawan, Senin, 19 Oktober.

 

Namun demikian, Irjen Nana belum bisa mengungkap berapa personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan aksi itu. Sebab, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi detail mengenai jumlah massa yang akan melakukan aksi.

"Mereka masih melakukan teknis lapangan, kami belum bisa memastikan berapa massa yang akan melakukan aksi besok," kata Nana.

Terlepas soal pengamanan, Nana menyebut dalam kondisi pandemi COVID-19 pihaknya tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk kegiatan apapun. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara menekan angka penyebaran COVID-19.

Selain itu, Nana juga mengimbau kepada massa aksi untuk tetap mengikuti arahan petugas. Dengan begitu, kegiatan penyampaian aspirasi akan berakhir damai.

"Kami siap mengerahkan anggota untuk mengamankan demo, itu kita harapkan demo damai. Pedemo mengikuti aturan demo," kata dia.