Giliran Lili Pintauli yang Ditanya Dewas KPK Terkait Dugaan Penerimaan Tiket MotoGP Mandalika
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar (Foto: Humas KPK)

Bagikan:

JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bakal meminta keterangan dari Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar terkait dugaan pelanggaran etik berupa penerimaan akomodasi dan tiket MotoGP Mandalika. Namun, belum diketahui kapan pastinya.

"Pada waktunya (Lili Pintauli, red) akan dimintai keterangan juga," kata anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho dalam keterangan tertulisnya pada wartawan, Rabu, 25 Mei.

Meski belum memanggil Lili, Albertina memastikan pengusutan dugaan pelanggaran ini terus berjalan. Pengumpulan bukti dan keterangan sedang dilaksanakan saat ini.

Hanya saja, dia ogah bicara banyak perihal proses ini. Masyarakat diminta bersabar.

"Masih pengumpulan bahan dan keterangan untuk keperluan pembuktian," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Lili diduga menerima gratifikasi berupa akomodasi hotel hingga tiket menonton MotoGP Mandalika dari perusahaan pelat merah yang belakangan disebut Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris adalah PT Pertamina (Persero).

Aduan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Dewas KPK dengan meminta klarifikasi dari sejumlah pihak. Salah satu yang telah diklarifikasi adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Nicke dimintai keterangan oleh Dewan Pengawas KPK pada 27 April lalu. Hanya saja, dia tak menyampaikan apapun usai diperiksa.

Selain memeriksa Nicke,Tumpak Hatorangan dkk sudah meminta pihak terkait untuk membawa bukti pemesanan penginapan di Amber Lombok Beach Resort dan tiket MotoGP Mandalika pada Grandstand Premium Zona A-Red.