Koalisi Golkar-PPP-PAN, Pengamat Ungkap Peluang Airlangga Gandeng Ridwan Kamil di Pilpres 2024
Ridwan Kamil bertemu Airlangga Hartarto pada 15 Mei. (Ist)

Bagikan:

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK memiliki kans besar diusung Koalisi Indonesia Bersatu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, Ridwan Kamil punya modal kuat didorong menjadi kandidat dari koalisi bentukan Golkar, PPP, dan PAN lantaran gampang dipoles sebagai kekuatan pasar politik.

"Pak RK (Ridwan Kamil) sebagai gubernur dengan tingkat pemilih terbanyak [berdasarkan pada Pemilu 2019] ditambah dengan raihan prestasi, dan itu menjadi modal politik yang menggoda," kata Suryadi, Selasa 17 Mei.

Belakangan Ridwan Kamil juga menjalin silaturahmi dengan sejumlah ketua umum dan pengurus partai yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Suryadi mengatakan pertemuan tersebut dinilai sebagai pertanda baik.

Saat menyambangi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, komunikasi di antara keduanya juga terlihat "hangat" tanpa ada sekat. Dari pertemuan itu, Suryadi menganggap kemungkinan duet Airlangga Hartarto dengan Ridwan Kamil dalam gelaran Pilpres 2024 terbuka lebar.

Meski demikian, Suryadi menuturkan dijadikannya Ridwan Kamil sebagai kandidat Koalisi Indonesia Bersatu masih sangat dinamis. Dia menyebut, semua bakal calon yang memiliki modal elektoral saat ini masih akan terus bermanuver.

Dari sisi Ridwan Kamil, Suryadi menuturkan eks Wali Kota Bandung itu akan melihat berbagai aspek saat dicalonkan dalam Pilpres 2024. Selain karena kedekatan psikologis, yang ingin dilihat adalah koalisi yang lebih komprehensif.

"Jadi kalkulasi peluang sulit dilakukan sekarang, mengingat peta persaingan belum terbentuk. Yang pasti, popularitas Pak RK yang disebut beberapa lembaga survei berada empat besar adalah fakta politik yang tidak bisa diabaikan," tuturnya.

Seperti diketahui, Golkar, PPP, dan PAN sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi itu dibentuk setelah ketua umum tiga partai itu bertemu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Mei.

Setelah terbentuknya koalisi itu, Ridwan Kamil menyambangi Airlangga Hartarto di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di kawasan Jakarta Selatan pada Minggu 15 Mei sore.

Ketika bertemu Airlangga, Ridwan Kamil memakai kemeja putih berbalut jaket berwarna cokelat. Dia ditemani sang istri, Atalia Praratya.

Pada hari yang sama, Ridwan Kamil juga bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas. Pertemuan yang digelar tertutup itu terjadi di kediaman Zulhas di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Sedangkan dengan Ketua Umum PPP Suharso Monaarfa, Ridwan Kamil belum melakukan pertemuan. Suharso diketahui sedang berada di luar negeri ketika Ridwan Kamil menyambangi Airlangga dan Zulhas selama satu hari.