Peneliti politik senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP BRIN) Lili Romli, menyarankan agar Golkar tidak terpaku pada sosok Airlangga. Menurutnya, Golkar patut mempertimbangkan sosok lain dengan elektabilitas tinggi untuk mewakili partai beringin dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Memang Pak Airlangga sampai saat ini popularitas dan elektabilitasnya masih rendah. Oleh karena itu, perlu cari kandidat lain dari Golkar agar dapat mencapai target tersebut. Bisa saja seperti Ridwan Kamil sebagai alternatif kandidatnya," ujar Lili Romli, Senin, 13 Februari.
"Sebenarnya dengan 3 partai tersebut sudah cukup sehingga nanti masing-masing partai dalam koalisi tersebut akan bekerja maksimal, tidak lepas tangan. Jika koalisinya besar tidak akan maksimal, contoh Pilpres 2019 kemarin," katanya.
BACA JUGA:
Kedua, Golkar juga didukung sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, baik yang duduk di legislatif, eksekutif dan profesi lainnya. Ketiga, Golkar juga mempunyai kader partai yang solid dan tidak ada konflik internal lagi.
"Jika modal politik tersebut didayagunakan dengan optimal bisa tercapai target tersebut," kata Lili.
Lili menilai Golkar patut untuk memaksimalkan rekrutmen calon legislatif untuk memperbesar peluang kemenangan. "Untuk itu rekrutmen caleg Golkar akan menentukan berhasil tidaknya," ucapnya.