Bagikan:

JAKARTA - Jurubicara sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyambut positif pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PAN dan PPP. Menurutnya, langkah politik tersebut merupakan hak berdemokrasi. 

"Apa saja yang dilakukan itu merupakan hak bernegara, hak berdemokrasi. Kalau nawaitunya baik untuk hal-hal kebangsaan, ya itu kemerdekaan mereka," ujar Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Mei. 

Habiburokhman mengungkapkan Partai Gerindra juga membangun komunikasi dengan semua partai politik. Meskipun kata dia, dalam waktu dekat ini belum akan dideklarasikan. 

"Kami membangun komunikasi yang baik termasuk dengan partai yang sudah melakukan deklarasi itu PAN, PPP dan Golkar. Kami menjalin komunikasi yang baik dengan tokoh-tokohnya. Siapa tau ada jodoh nanti kita ketemu di 2024," katanya. 

Ditanya soal ajakan Gerindra untuk gabung ke KIB, Habiburokhman tak menjelaskan secara gamblang. Menurutnya, setiap parpol pasti melakukan penjajakan untuk mencocokan visi misi koalisi. 

"Namanya penjajakan kita semua saling mengajak dan saling diajak, cuma nanti ketemu cocoknya atau tidak. Di politik itu kan kurang lebih sama kaya orang pacaran bisa sampai di pernikahan bagus, kalau tidak ya hubungan kami akan tetap baik," jelasnya. 

"Intinya, partai-partai apalagi yang di parlemen itu jelas visinya adalah kebangsaan. Jadi tidak ada partai yang visinya tidak bagus," sambung Habiburokhman. 

Meski demikian, anggota Komisi III DPR itu justru mengakui bahwa komunikasi yang dilakukan Gerindra dan PDIP sudah terjalin bagus. Seiring dengan santernya hubungan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang semakin mesra. 

"Saya pikir bagus juga komunikasi kami dengan PDIP, bagus. Nantilah kita lihat perkembangannya," ungkap Habiburokhman. 

Namun, dia kembali menekankan bahwa belum akan ada deklarasi koalisi dalam waktu dekat ini. "Sepertinya dalam waktu dekat kita belum ada deklarasi, tapi komunikasi yang baik terus terbangun," pungkasnya.