JAKARTA - Keluarga korban penculikan anak di Bogor kembali memberikan keterangan terkait kronologis peristiwa tersebut. Rizal, ayah FN, merasakan ada yang aneh saat pelaku membawa kabur anaknya selama tiga hari, sejak Minggu, 8 Mei, 2022.
Rizal menjelaskan, berdasarkan pengakuan anaknya yakni FN, pelaku mengajak korban berkeliling naik motor. Namun saat itu korban tidak mengenal lokasi yang dijajakinya bersama pelaku. Tak hanya itu, selama hilang tiga hari, korban diajak pelaku tidur di Masjid.
“Anak saya taunya cuma batas parung (Bogor), jadi dia engga tau di bawa ke mana. Tapi dia bilang cuma tidur di masjid. Jadi pagi berangkat terus muter-muter terus tidur di masjid,” kata Rizal saat dihubungi, Kamis, 11 Mei.
Rizal menerangkan, setelah ia berhasil menemukan anaknya, ia langsung melakukan visum. Hal ini mengetahui apakah FN mengalami luka luar atau pelecehan seksual saat diculik pelaku.
“Engga ada pak (Luka), kan udah ke visum kepolisian, engga ada luka,” ucapnya.
Rizal mengaku heran dengan perilaku penculik itu. Pasalnya, anaknya pulang dengan kedaan pakaian baru hingga sepatu baru. Bahkan anaknya menyebut kalua korban sebagai sosok yang baik.
BACA JUGA:
“Malahan dibeliin sepatu baru, baju baru. Makan dua kali sehari, baju digantiin yang baru sampai sepatu. Jadi karakter pelaku baik, dia diminta dipanggil "abi" (Ayah),” jelasya.
“Meski begitu, namanya penculik tetap salah. Bisa dibayangin saat anak saya hilang 3 hari. Seperti kepala pecah,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Rizal juga menjelaskan kepulangan anaknya. Berdasarkan cerita FN, di hari ketiga pelaku membawanya naik motor ke daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Di daerah tersebut, pelaku menghampiri dua anak laki-laki yang sedang naik motor.
Pelaku yang mengaku sebagai polisi, menuduh salah satu anak, bernama Kevin melanggar protokol kesehatan. Karena diancam pelaku, akhirnya Kevin dan seorang temannya yang naik motor menuruti permintaan pelaku untuk mengikutinya dari belakang sambil naik motor.
Kata FN, melalui ucapan ayahnya, dari Tanah Kusir mereka pergi dengan dua motor. Pelaku membonceng Kevin, sedangkan FN dibonceng teman Kevin. Mereka pergi ke arah Fatmawati.
Tiba di seberang RS Fatmawati, persisnya di jajaran ruko dekat Bank Mandiri. FN yang dibonceng teman Kevin, kehilangan jejak pelaku yang saat itu memboncengi Kevin. FN warga Bogor akhirnya berhasil pulang menemui keluarganya. Sementara Kevin hilang dibawa pelaku menggunakan motor.
Kasusnya kini ditangani Polsek Pesanggrahan.