Bagikan:

JAKARTA – Terungkap bahwa pelaku penculikan anak di Tanah Kusir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ternyata orang yang sama dengan penculikan di Bogor.

Menurut informasi dihimpun, korban penculikan di Bogor berinisial FN (11), yang diculik pada Minggu, 8 Mei saat ia sedang berolahraga di sebuah perumahan di Bogor, Jawa Barat. Disebutkan pula, bahwa pelaku mengaku sebagai polisi dan membawa FN dengan dalih melanggar protokol kesehatan (prokes).

Sementara itu, Selasa, 10 Mei, pelaku membebaskan Fakhri dan kembali menculik anak bernama KDP (12) di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Kakak KDP, Meyla, mengatakan adiknya diculik, dibawa oleh seseorang yang mengaku sebagai polisi. Sama dengan di Bogor, saat itu adiknya dibawa karena tidak membawa masker.

"Korban (FN) sebelumnnya dinyatakan hilang Selama 4 hari. Motifnya juga sama ngaku-ngaku jadi polisi, terus engga maskeran dibawa gitu-gitu," kata Meyla saat dihubungi VOI, Rabu, 11 Mei.

"Jadi FN itu sama pelaku ini diturunin dan disuruh boncengan sama temennya KV. KV disuruh boncengan sama pelaku ini," sambungnya.

Meyla mengaku telah menghubungi KV sejak kemarin. Namun nomor tersebut tidak aktif.

"Nomor HP sudah tidak aktif. Jadi semuanya Handphone diambil sama pelaku," ujarnya.

Meyla juga mengaku bila keluarganya telah membuat laporan kepolisian ke Polsek Pesanggarahan agar pelaku tersebut cepat tertangkap.

"Sekarang ke (Polsek) Pesanggarahan," katanya.

Secara terpisah, Kapolsek Pesanggarahan Kompol Nazirwan membenarkan bila ada laporan soal kasus penculikan. Pihak keluarga melapor pada Rabu, 11 Mei, pukul 13.00 WIB.

“Untuk laporan, informasi yang menyatakan adanya yang diculik, atau laporan, kita sudah terima. Tetapi untuk kepastian dan kejelasan kronologisnya kita sudah dalami," katanya.

Nazirwan mengaku pihaknya kini telah melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Sekarang anggota sudah di lapangan untuk melakukan cek TKP," tutupnya.