Ini Kevin, Bocah 12 Tahun yang Diduga Diculik oleh Pria Mengaku Polisi di Tanah Kusir, Warga yang Melihat Diminta Lapor Polisi
Kevin Dwi Putra, bocah 12 tahun yang dilaporkan hilang di Tanah Kusir Jaksel/ Foto: Istimewa

Bagikan:

JAKARTA - Kevin Dwi Putra, anak laki-laki berusia 12 tahun, diduga menjadi korban penculikan di kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Mei. Kasus penculikan Kevin diduga dilakukan oleh orang yang sama, saat menculik seorang bocah di Bogor.

Keluarga Kevin, saat dihubungi, menjelaskan ciri-ciri Kevin dan pakaian yang dikenakan terakhir ia keluar rumahnya, di Pondok Aren, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Meyla, kakak korban, menjelaskan bila adiknya, yakni Kevin, saat terakhir keluar dari rumah mengenakan baju berwarna putih dan celana pendek.

“(Terakhir pakai) baju warna putih dan celana pendek pakai sendal swallow,” kata Meyla melalui pesan singkat, Kamis, 12 Mei.

Kevin Dwi Putra, anak laki-laki berusia 12 tahun korban penculikan di Tanah Kusir Jaksel/ Foto: Istimewa

“Ada tulisan dibajunya, tapi saya kurang tau tulisannya apa,” sambungnya.

Kata Meyla, adiknya memiliki kulit putih dan tinggi sekitar 150 sentimer.

“Kulit putih, tinggi 150 cm, mata agak sipit dan rambut agak gondrong,” jelas Meyla.

Sebagai informasi, kejadian penculikan itu bermula saat Kevin sedang pergi jajan bersama temannya di daerah gusuran Tanah Kusir. Menurut teman Kevin, tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang mengaku sebagai polisi, mengancam Kevin dan dua temannya karena tidak menggunakan masker.

Saat kejadian, penculik yang mengaku polisi tersebut sedang membawa seorang anak yang diduga FN, korban penculikan warga Bogor.

Kemudian Kevin diminta oleh pelaku untuk ikut dengan sepeda motor yang digunakan pelaku. Sedangkan temannya diminta mengikutinya dari belakang. Namun sampai di seberang RS Fatmawati, pelaku dan yang membonceng Kevin sudah tidak terlihat oleh temannya.

Keluarga Kevin berharap jika ada warga yang melihat dan mengenal ciri-ciri Kevin, disebutkan di atas, mohon melapor ke petugas kepolisian terdekat.

Meyla mengatakan bahwa keluarganya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.