Bagikan:

MAKASSAR - Dua pekan masa kampanye Pilkada Makassar, calon wakil wali kota Fatmawati Rusdi hampir tiap hari turun menemui warga. Antusiasme selalu terlihat di setiap lokasi pertemuan tatap muka dengan pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) ini.

Dalam beberapa kunjungan, calon wakil walkot Makassar nomor urut 1 ini dijemput pendukung dan warga di mulut lorong—sebutan gang di Makassar—. Fatma lalu diarak dan diiringi yel-yel sampai tiba di lokasi dialog bersama warga.

Punya pribadi sederhana dan mudah bergaul, menjadikan interaksi Fatma dengan berbagai lapisan masyarakat begitu mengalir. Obrolan ringan dengan warga sering kali tersaji sebelum dialog berlangsung.

Kedatangan Fatma yang memang sudah dinanti-nanti, menjadikan warga setempat mulai kalangan milenial, emak-emak, hingga tokoh masyarakat, mengabadikan momen dengan berswafoto. 

"Biar pakai masker, tetap cantik Bu Fatma," demikian ungkapan rasa kagum dari kalangan perempuan.

Fatma dalam setiap kampanyenya memang selalu menekankan kepada warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ketat. Mantan anggota DPR ini sering menyampaikan maaf kepada warga karena tidak melepas masker saat menerima ajakan foto.

"Mohon maaf, bapak-ibu, tidak saya buka maskerku. Ini untuk kebaikanta semua. Maskerku jagaki, maskerta, jaga saya," ujar Fatma dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 11 Oktober.

Di luar pemaparan program, Fatmwa banyak memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan curhat atau mengemukakan saran dan pendapat.

Dari situ terungkap harapan warga, khususnya dari kaum hawa, yang ingin ada sosok perempuan yang memimpin Kota Makassar. 

"Kami butuh pemimpin perempuan. Semua mengatakan bahwa Bu Fatma itu orang baik dan peduli," kata Nurjannah, salah seorang warga Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.

Di beberapa lokasi, warga juga menyampaikan kepada Fatma agar kader posyandu lebih mendapat perhatian. "Insyaallah Ibu Fatma akan terpilih. Kalau nanti terpilih, naikkan sedikit insentif kader posyandu," ucap salah satu kader posyandu di Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini.

Selain itu, warga juga berharap agar Fatma yang mendampingi Danny Pomanto tetap memperhatikan insentif ketua RT/RW, guru mengaji, imam masjid, hingga pemandi jenazah. 

"Insentif zaman Pak Danny itu lancar sekali, Bu. Sekarang tiga bulan ini tidak ada. Semoga kalau Bu Fatma dan Pak Danny terpilih kembali seperti dulu lagi, lancar insentifnya," kata salah satu ketua RT di Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Mamajang.

Fatma yang menampung curhat dan harapan warga menyampaikan bahwa semua itu adalah tanggung jawab pemerintah. Jika dirinya bersama Danny Pomanto terpilih, ada 24 program strategis yang seluruhnya untuk kepentingan warga dan pembangunan Kota Makassar. 

“Jawabannya adalah tungguma," ujar Fatma.