JAKARTA - Aksi main hakim sendiri kembali terjadi di Jalan Rajiman, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat 29 April, sore.
Seorang pelaku jambret yang belum diketahui identitasnya menjadi bulan-bulanan massa ketika tertangkap usai menjambret handphone milik korban.
Ratusan massa yang berkerumun terus menyemut di lokasi. Massa geram atas ulah yang dilakukan pelaku jambret.
Bahkan, seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi juga menjadi korban pengeroyokan ketika berusaha membubarkan aksi massa yang mulai brutal karena hendak membakar motor pelaku.
Anggota polisi berpakaian preman itu sempat dikeroyok setelah melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
Sementara pelaku jambret berhasil diamankan anggota patroli Polsek Cakung menggunakan mobil patko. Massa tetap mengejar pelaku seraya ingin menghabisi pelaku, meski sudah diamankan ke dalam mobil patroli.
Amarah massa kian mengganas, ketika pelaku berhasil diamankan Kepolisian. Massa akan membakar motor yang digunakan pelaku saat lakukan aksi jambret.
BACA JUGA:
Namun aksi itu dihalau anggota polisi berpakaian preman dengan melepaskan tembakan ke udara. Massa justru melampiaskan kekesalannya kepada pria yang mengaku sebagai polisi itu.
"Saya anggota, saya anggota," kata seorang pria paruh baya yang mengaku sebagai anggota polisi itu di lokasi kejadian, Jumat 29 April.
Karena tak percaya, massa pun mengeroyok pria yang mengaku sebagai polisi itu. Ternyata, pria paruh baya berpakaian preman itu merupakan anggota kepolisian Polsek Cakung.
Menurut keterangan Udin, saksimata kejadian, korban penjambretan merupakan warga Cakung. Pelaku berjumlah dua orang dan kejadiannya penjambretan bukan di lokasi tempat pelaku ditangkap.
"Yang dijambret handphone, sudah dibawa. Pelaku berdua, yang satu kabur, satu kena (tertangkap warga) di sini sama tukang pemotong pohon. Dia pegang barang buktinya. Pelaku satu orang diamankan, satu pelaku kabur," kata Udin.
Pelaku jambret berikut barang bukti dibawa ke Mapolsek Cakung untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Sedangkan anggota polisi yang menjadi korban pengeroyokan warga saat membubarkan massa dengan melepaskan tembakan ke udara juga dibawa ke Polsek Cakung.