Bagikan:

JAKARTA - Seorang wanita merasa malu ketika dirinya dianggap melanggar peraturan yang diterapkan kompleks apartemennya terkait pemakaian bikini.

Manajer pengembangan bisnis Kristy Miller, dari Zetland, Australia, diminta untuk meninggalkan area kolam karena pakaiannya disebut tidak sesuai standar.

Wanita lain juga dipermalukan oleh peraturan itu, yang menyatakan "tidak diperbolehkan menggunakan G-string atau berjemur topless".

Ia menambahkan bahwa perenang "harus berpakaian memadai" - tetapi para penghuni apartemen, bersama dengan wanita setempat lainnya, tidak berpikir mereka telah melanggar salah satu aturan ini.

Pada halaman komunitas Facebook, Kristy menulis: “Saya berada di kolam renang dan didekati (petugas), lalu diberitahu bahwa bikini saya tidak sesuai dengan standar renang dan harus memakai celana pendek jika saya ingin tetap di kolam renang!

“Saya mengenakan bikini normal yang dikenakan semua gadis, seorang pria yang baik mendekati saya setelahnya dan memberi tahu saya bahwa penjaga yang sama melakukan hal serupa kepada pacarnya sebelumnya.”

Di acara sarapan 2GB, Kristy menambahkan bahwa petugas itu agresif dan sangat keras.

"Kata-kata dia, tepatnya adalah saya harus mengenakan celana pendek agar diizinkan berada di area kolam," lanjut dia.

Dia mengatakan kepada Daily Telegraph: "Saya membayar 600 dolar AS sepekan untuk tinggal di sini, saya harus bisa mengenakan bikini apa pun yang saya suka."

Kristy Miller merasa bikininya sudah sesuai standar (Foto: Daily Star)

Sejak kisah Kristy menjadi viral, tim manajemen kompleks apartemen ini melayangkan permohonan maaf.

Dalam sebuah email, seorang juru bicara apartemen berkata: “Mohon baca semua peraturan.

“Jika semua orang mengikuti aturan apartemen, petugas tidak akan pernah mengganggu siapa pun.

"Saya minta maaf atas kejadian itu tapi sementara itu, warga juga harus mengikuti aturan."

Gadis lain, wanita Irlandia Lynne Courtney, 27, juga ditegur karena pakaian renangnya dianggap "tidak pantas" digunakan di kompleks apartemen.

Penghuni yang tinggal di pinggiran timur selama hampir dua tahun, mengatakan kepada Daily Mail Australia: “Tidak ada orang lain di kolam itu tetapi saya hanya merasa sangat malu .

“'Dia membuat saya merasa malu di kolam saya sendiri, itu tempat saya tinggal. Saya merasa itu sangat seksis, itu tidak baik."