JAKARTA - Pasangan lesbian yang dituduh membunuh dan mencincang seorang pekerja hotel diduga menyimpan kepala, lengan, tangan dan kaki korban selama lima hari sebelum melemparkan tubuhnya ke laut.
Diogo Goncalves (21) menderita kematian yang mengerikan. Ia dipotong-potong secara sadis setelah dibunuh.
Bagian tubuhnya berada di dua mobil termasuk Mercedes miliknya sebelum pasangan lesbian itu diduga membuangnya di dekat air terjun bernama Pego do Inferno, dekat kota Algarve di Tavira, Portugal.
Detail yang mencekam tentang pembunuhan dan pembuangan tubuh Goncalves muncul Senin pekan lalu ketika jaksa bersiap untuk mengadili pekerja keamanan Maria Malveiro (19) dan kekasihnya yang seorang perawat Mariana Fonseca (23).
BACA JUGA:
Mereka dituduh membunuh korban untuk mendapatkan uang tunai di rekening banknya.
Surat kabar Portugal Correio da Manha, yang menerbitkan bagian dari dakwaan penuntutan negara terhadap pasangan lesbian ini, mengatakan mereka dituduh memotong jari Goncalves untuk mengakses rekening banknya dari ponsel menggunakan sidik jarinya. Mereka juga mencuri uang warisan Goncalves sebesar 60.000 poundsterling.
Malveiro dikatakan telah memberi tahu hakim Algarve bahwa mereka terinspirasi oleh serial televisi Amerika Serikat Dexter.
Acara hit ini dibintangi oleh Michael C Hall sebagai teknisi forensik yang menjalani kehidupan ganda sebagai pembunuh berantai main hakim sendiri.
Goncalves dicekik sampai mati pada 18 Maret, tetapi wanita itu diduga melemparkan tubuhnya ke laut dari tebing di kota Algarve, Sagres empat hari kemudian.
Mereka menggunakan sidik jari yang telah mereka potong dari tangan kanannya untuk mengakses ponselnya dan mentransfer uang tunai, dan menunggu 24 jam lagi untuk membuang sisa tubuhnya, klaim jaksa.
Surat dakwaan mengatakan mereka menghabiskan tiga hari antara 20 sampai 23 Maret mengirim pesan dari akun Facebook Goncalves untuk membodohi kolega dan teman agar percaya bahwa pekerja hotel itu masih hidup.
Mereka akan diadili atas serangkaian kejahatan termasuk pembunuhan, mutilasi, penipuan komputer dan menggunakan kendaraan curian.
