Bagikan:

JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengevaluasi hari pertama penerapan uji coba skema ganjil genap di ruas tol saat mudik lebaran 2022. Setidaknya ada dua hal yang menjadi catatan, mulai dari sosialisasi hingga terjadinya kepadatan.

"Jadi gage kemaren ada dua hal penting yang dicatat. Yang pertama masyarakat masih banyak yang belum tahu," ujar Kakorlantas Polri Irjen Firman kepada wartawan, Selasa, 26 April.

Kemudian, catatan kedua yakni penerapan gage di ruas tol berdampak terjadinya kepadatan. Penyebabnya masih sama yaitu banyak kendaraan berpelat nomor tak sesuai tanggal yang melintas.

"Lalu kedua kemaren memang sempat ada perlambatan di tempat-tempat yang akan dilakukan kegiatan manuver, karena sifatnya gage, orang bingung gage," ungkapnya.

Ketidaktahuan masyarakat mengenai uji coba ini yang menjadi faktor utama permasalahan. Sehingga, sosialiasasi uji coba gage yang berlaku pada 25 hingga 27 April akan lebih dimaksimalkan.

Sebagai informasi, Polri telah menerbitkan jadwal diberlakukannya sistem satu arah dan ganjil genap di jalan tol pada puncak arus mudik dari tanggal 28-1 Mei, dan puncak arus balik dari tanggal 6 sampai 9 Mei 2022. Sistem satu arah dan ganjil genap ini diberlakukan mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Dalam skema gage pada 26 April, akan diterapkan di KM 47 sampai Gerbang Tol Palimanan KM 188 dari pukul 11.00-13.00 WIB.

Kemudian, 27 April gage dimulai pukul 10.00-17.00 WIB di KM 47 sampai Gerbang Tol Kalikangkung KM 144.