JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) menyiapkan personel SAR di beberapa titik rawan arus mudik seperti jalur Trans Jawa (Pantai Utara dan Pantai Selatan) dan kawasan wisata strategis lainnya.
Kesiapan personel ini sebagai antisipasi kondisi darurat terhadap kecelakaan transportasi. Basarnas juga dibantu Kementerian Perhubungan, TNI, POLRI, BMKG, Pemerintah Daerah, Pengelola Jalan Tol, Rumah Sakit dan lembaga lainnya.
"Kami akan siagakan personil di setiap daerah, guna mendukung keselamatan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan
Pertolongan (BASARNAS) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi melalui Humas Kansar Jakarta, Senin 25 April.
Kepala Basarnas meminta kepada seluruh Kepala Kantor SAR (Kansar) agar selalu Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2022. tak hanya itu, ia juga meminta personel rescue agar selalu meningkatkan koordinasi, keterampilan, serta kesigapan guna mendukung kecepatan waktu tanggap (response time) dalam operasi SAR.
Adapun personel rescue Basarnas dalam Siaga SAR Khusus Lebaran 2022 diperkuat dengan alat utama SAR udara, yakni empat helikopter.
Keempat alat utama itu adalah Hellycopter Bolcow HR 1522 yang ditempatkan di Pelabuhan Merak, Hellycopter Augusta Westland (AW 139) HR1301 di Bandara Halim Perdanakusuma, Hellycopter Dauphin AS 365 N3+ HR 3606 di Bandara Ahmad Yani Semarang dan Hellycopter Dauphin AS 365 N3 HR 3603 di Bandara Juanda Surabaya.
"Helikopter untuk mendukung response time apabila terjadi hal yang tidak diinginkan di beberapa titik rawan. Selain itu, alat utama SAR laut juga disiagakan pada jalur transportasi antar pulau," katanya.